IHSG Melemah 0,91%; Isu Buvanest Merahkan Saham Kalbe

Bareksa • 16 Feb 2015

an image
Sejumlah pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (26/1). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

TLKM turun 3,02%, ASII turun 1,89%, UNVR turun 3,37%, BMRI turun 1,05%, KLBF turun 3,74%

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin, 16 Febuari 2015 berakhir melemah ke 5.325,50 atau turun 0,91 persen dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp5.374,17. Hari ini indeks saham barang konsumsi dan aneka industri memimpin pelemahan IHSG masing-masing turun 1,78 persen dan 1,71 persen.

Saham-saham pendorong pelemahan IHSG hari ini diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 3,02 persen ke Rp2.890, PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,89 persen ke Rp7.800, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,37 persen ke Rp35.100, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,05 persen ke Rp11.775 per saham, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 3,74 persen ke Rp1.800.

Hari ini beredar rumor di pasar mengenai penarikan salah satu produk KLBF yaitu Buvanest yang merupakan produsen obat bius untuk bedah. Seiring dengan hal ini, harga saham KLBF mengalami penurunan tajam. (Baca juga: Produknya Ditarik Akibat Efek Samping, Saham Kalbe Sempat Turun 4 Persen)  

Investor asing secara total masih melakukan pembelian bersih sebesar Rp616 miliar dengan pembelian tertinggi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp321 miliar dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp26 miliar. Pembelian asing hari ini terjadi seiring menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Menurut data iqplus, sampai dengan jam 16.00 rupiah menguat ke Rp12.747 per dolar atau naik 0,39 persen dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Sementara penjualan asing tertinggi hari ini terjadi pada saham BMRI Rp96 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara tbk (PGAS) Rp36 miliar.(al)