Bareksa.com - Seiring beroperasinya pabrik minuman, pengembang 7-eleven, PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berencana membangun sebanyak 60-70 gerai waralaba 7-Eleven tahun depan atau lebih banyak dibandingkan tahun ini yang ditargetkan sebanyak 50 gerai.
Hingga akhir Juni 2014, Modern Internasional memiliki 175 gerai 7-Eleven. Perseroan menargetkan mampu mengelola lebih dari 200 gerai sampai akhir tahun ini, seperti dilansir dalam Investor Daily online.
Selama Januari-Juni 2014, perseroan sudah menghabiskan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar 50-60% dari total capex tahun ini yang mencapai US$ 40-50 juta.
Untuk pendanaan, Modern Internasional bersiap melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD). Perseroan akan menjual (private placement) sebanyak 10 persen saham yang rencananya akan dilakukan pada kuartal IV-2014, menurut Direktur Modern Internasional, Henri Honoris.
Sebelumnya, pemegang saham telah menyetujui rencana non- HMETD. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 415,8 juta saham baru atau setara 10 persen modal disetor.
Perseroan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 273,2 miliar, dengan asumsi harga pelaksanaan Rp 657 per saham.