Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Perdagangan Obligasi Masih Sepi; Menunggu Hasil Pilpres

Bareksa17 Juli 2014
Tags:
Perdagangan Obligasi Masih Sepi; Menunggu Hasil Pilpres
A pedestrian is reflected on an electronic board showing the graph of the recent fluctuations of Japan's Nikkei average outside a brokerage in Tokyo - (REUTERS/Yuya Shino)

Perdagangan global bond Indonesia juga mulai mengecil; spread dengan US Bond semakin sempit

Bareksa.com – Dalam dua hari terakhir perdagangan obligasi tidak seramai perdagangan saham.

Sepinya transaksi di pasar obligasi disebabkan investor obligasi masih menunggu kepastian hasil pemilihan presiden, ungkap Ariawan, analis obligasi PT Succorinvest Central Gani. Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan hasil resmi pemenang pilpres awal minggu depan.

Menurut Ari, tipikal investor antara pasar saham dan pasar obligasi berbeda, dimana di pasar saham lebih banyak investor melakukan trading terlebih jika kondisi pasar bergerak sangat fluktuatif.

Promo Terbaru di Bareksa

Sejak pilpres 9 Juli 2014 lalu hingga pengumuman resmi hasil pada 22 Juli 2014 mendatang, pasar saham bergerak fluktuatif menyusul simpang siurnya pemberitaan selama masa tunggu ini, tambah Ari.

Terkait dengan risiko eksternal dimana Bank Sentral Amerika (The Fed) akan mempercepat kenaikan suku bunga, menurut Ari hal tersebut sudah diantisipasi investor.

Sebelum The Fed menaikan suku bunga acuan, Treasury Bill Amerika sudah mengalami kenaikan dari awal tahun ini, sehingga sudah ada adjustment di pasar obligasi, tambah Ari.

Yang menarik sejak adanya pelemahan nilai tukar rupiah, obligasi berdenominasi dolar aktif diperdagangkan, namun dalam minggu-minggu terakhir ini perdagangannya sudah mulai berkurang, ungkap Ari.

Menurut analisis Ari, spread antara treasury bond US 10 tahun dengan global bond Indonesia semakin kecil.

Treasury bond US 10 tahun pada perdagangan tadi malam (16/7) berada pada yield 2,51%.

Sementara pagi ini global bond Indonesia bertenor 10 tahun diperdagangkan pada bid/offer yield 4,32%/4,26%. (QS)

*oleh Ni Putu Kurnia Sari

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.124,59

Up0,74%
Up3,27%
Up2,52%
Up8,74%
Up12,81%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.111,51

Up0,53%
Up3,53%
Up2,28%
Up7,55%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.896,77

Up0,57%
Up3,33%
Up2,15%
Up7,36%
Up20,89%
Up45,09%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.088,21

Up0,75%
Up5,40%
Up3,47%
Up7,98%
--

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.030,5

Up0,57%
-
Up2,22%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
Perdagangan Obligasi Masih Sepi; Menunggu Hasil Pilpres

Perdagangan Obligasi Masih Sepi; Menunggu Hasil Pilpres

Perdagangan global bond Indonesia juga mulai mengecil; spread dengan US Bond semakin sempit

Bareksa