BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Yield Obligasi Pemerintah Naik Lagi; Arah Obligasi Dipengaru

Bareksa15 Juli 2014
Tags:
Yield Obligasi Pemerintah Naik Lagi; Arah Obligasi Dipengaru
Passersby are reflected in an electronic stock quotation board outside a brokerage in Tokyo July 14, 2014 - (REUTERS/Issei Kato)

Menjelang pengumuman hasil Pilpres, Investor wait & see, volume transaksi berkurang

Bareksa.com – Pergerakan obligasi pemerintah setelah Pilpres 9 Juli lalu hingga kemarin (14/7) relatif stagnan dengan volume transaksi yang tidak begitu besar, ungkap Bagus Ari, Broker Emco Money Broker.

Tetapi Ari melihat terdapat peningkatan yield yang cukup lebar, yang menunjukan adanya koreksi harga obligasi pemerintah, tambah Bagus dalam pembicaraan melalui telepon kepada Bareksa.com

“Selama sebulan terakhir, nilai YTM (yield to maturity) obligasi tenor 5 tahun naik 39 bps dari 7,48 persen menjadi 7,87 persen. Sementara obligasi dengan tenor 15 tahun, nilai YTM-nya naik 9 bps menjadi 8,54 persen dari sebelumnya 8,45 persen. Obligasi tenor 20 tahun YTM-nya juga naik 11 bps dari 8,42 persen menjadi 8,53 persen,” terang Bagus.

Promo Terbaru di Bareksa

Hal ini dinilai Bagus, tidak terlepas dari aksi wait and see pelaku pasar obligasi yang menunggu hasil resmi Pilpres tanggal 22 Juli mendatang.

“Antara calon nomor satu atau dua, siapa yang menang akan sangat berpengaruh terhadap arah pergerakan pasar obligasi. Sehingga volume transaksi obligasi jelang hasil resmi Pilpres pun berkurang dibandingkan biasanya,” ungkap Bagus. (NP)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.380,2

Up1,09%
Up5,00%
Up7,35%
Up8,50%
Up19,34%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.090,33

Up0,49%
Up5,21%
Up6,68%
Up7,14%
Up2,71%
-

Capital Fixed Income Fund

1.838,73

Up0,53%
Up3,93%
Up6,33%
Up7,43%
Up17,20%
Up39,76%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.075,71

Up0,66%
Up3,97%
Up6,69%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.259,31

Up0,74%
Up3,72%
Up6,02%
Up7,00%
Up19,69%
Up35,52%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua