Bareksa.com - Dua emiten Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menerbitkan obligasi masing-masing senilai US$ 450 juta dan US$ 175 juta.
Berau berencana menerbitkan global bond berjangka waktu lima tahun dan kupon maksimal 12 persen, dengan pembayaran kupon tiap enam bulan. Dana hasil emisi obligasi ini akan digunakan untuk melunasi (refinancing) obligasi lama yang sebesar US$ 450 juta.
Sementara itu, selain menerbitkan obligasi global senilai US$ 175 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun, Pakuwon Jati berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sebesar Rp 1,7 triliun. Dengan begitu, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp 3,8 triliun.
Pakuwon akan menggunakan dana hasil non-HMETD untuk membiayai ekspansi, sedangkan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membayar utang dan akuisisi. (WS)
Investor Daily, hal 13.