IQPlus - Ditengah adanya kekhawatiran yang muncul jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu)2014, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito memiliki pandangan berbeda. Ia menilai, dengan adanya perhelatan akbar tersebut, justru akan memberi dampak positif bagi pasar modal Indonesia.
"Ada kekhawatiran itu wajar. Namun, fundamental ekonomi lebih penting dan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan.Jangan takut tahun pemilu, karena membawa berkah," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut ia bilang, jika dilihat secara historikal, pelaksanaan pemilu telah memberi imbas positif bagi pasar modal. Seperti pada Pemilu 2004, ia berujar kalau pasar saham di Indonesia tumbuh sebesar 44,5%. Peningkatan tersebut juga terjadi pada 2009 yang mencapai 86,96%.
"Tahun ini pasti tumbuh, walaupun tingginya tidak mungkin setinggi pemilu sebelumnya. Karena mulainya sudah tinggi," sambung dia.
Dengan fundamental yang baik serta lajunya secara historikal yang menunjukkan tren positif, dirinya menegaskan agar para investor dan calon inves tidak menunda waktu dalam melakukan investasi. Menurutnya, semakin cepat, maka semakin baik, sehingga keuntungan yang didapatkan dapat cepat dirasakan.
"Investasi saham itu jangan menunggu besok, sebaiknya hari ini," tutupnya.