Investasi Setahun Cuan 33%, Spread Harga Emas Online Lebih Untung daripada Offline

Hanum Kusuma Dewi • 12 Nov 2024

an image
Beli emas online di Bareksa Emas lebih untung daripada beli di toko fisik, yang digambarkan dengan emas batangan dalam keranjang dan investor menggunakan laptop. (Shutterstock)

Selisih antara harga beli dan jual emas online di Bareksa Emas jauh lebih rendah dibandingkan dengan spread harga di toko offline

Bareksa.com - Melihat harga historikal logam mulia dalam setahun terakhir, kamu tentu tergiur untuk investasi emas. Makanya, kamu perlu tahu bahwa harga emas online di Bareksa Emas menawarkan selisih harga beli-jual yang lebih rendah daripada di toko offline. Sehingga, beli emas fisik online di Bareksa Emas berpotensi membuat investor untung lebih optimal daripada beli emas secara offline.

Sebagai informasi, baik untuk emas online atau offline, sudah umum berlaku untuk harga emas di Indonesia ada istilah spread atau selisih harga emas. Secara sederhana spread adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu aset. Dalam konteks investasi emas, spread merujuk pada perbedaan antara harga saat kamu membeli emas dan harga ketika menjual kembali (buyback) emas.

*Bareksa Emas Pegadaian per 12 November 2024, Sumber: Bareksa Emas, Logammulia.com

Sebagai contoh, harga beli emas Antam hari ini Rp1.482.000 per gram menurut situs Logammulia.com, yang juga jadi referensi Butik Emas Antam dan toko emas offline. Adapun harga jualnya di Rp1.336.000 per gram. Artinya ada selisih Rp146.000 atau sekitar 9,85% antara harga beli dan harga jual Emas Antam secara offline

Sementara itu, di Bareksa Emas yang menawarkan emas fisik dengan fasilitas titipan dan bisa dibeli secara online atau digital ini, harga beli emasnya Rp1.401.000 per gram. Kemudian, harga jualnya di Rp1.358.000 per gram. Artinya, harga emas online di Bareksa Emas memiliki spread Rp43.000 atau hanya sekitar 3,07%

Investasi Emas Online dengan Spread Optimal

Mengapa spread harga beli-jual emas ini penting? 

Selisih atau spread antara harga beli emas dan harga jual (buyback) emas ini menentukan nilai keuntungan yang didapat bila di masa depan investor ingin menjual logam mulia tersebut. Untuk memahaminya, mari kita gunakan simulasi menggunakan harga historical emas dari setahun lalu.

Misalkan setahun yang lalu investor membeli emas batangan sebesar 50 gram. Harga beli Bareksa Emas pada 12 November 2023 adalah Rp1.018.000 per gram, sementara harga beli Emas Antam offline adalah Rp1.084.000 per gram. Jadi modal beli Bareksa Emas Rp50,90 juta dan modal beli Emas Antam offline Rp54,20 juta.

Lalu, bila investor menjual dengan harga emas hari ini, harga jual atau buyback di Bareksa Emas mencapai Rp67,90 juta dan harga emas Antam offline mencapai Rp66,80 juta. 

*Bareksa Emas Pegadaian, Sumber: Bareksa Emas, Logammulia.com

Dari sini kita melihat keuntungan investor Bareksa Emas mencapai Rp17,00 juta atau 33,40% dalam setahun. Sementara itu, kalau beli emas Antam di toko offline keuntungannya hanya Rp12,60 juta, atau hanya 23,25%. 

Raih Potensi Keuntungan dengan Investasi Emas

Prediksi Harga Emas 2025

Selisih harga beli-jual emas online di Bareksa Emas ini tentu berpotensi lebih menguntungkan untuk investor yang ingin memegang emas dalam jangka panjang. Apalagi, prediksi harga emas 2025 bisa lebih tinggi lagi dibandingkan dengan harga tahun ini, menurut Tim Analis Bareksa. 

Pada tahun 2025, harga emas dalam negeri dalam mata uang rupiah diprediksi menembus Rp1,5 juta hingga Rp1,55 juta. Dibandingkan saat ini, harga emas masih punya potensi kenaikan sekitar 4,3% untuk target harga hingga akhir 2024 dan 11,5% untuk target harga 2025.

Adapun untuk harga emas spot global, Tim Analis Bareksa memprediksi harganya pada 2024 di kisaran US$2.700 per ons, yang sudah terlampaui beberapa waktu lalu, meskipun saat ini turun di kisaran US$2.600-an. Pada tahun 2025, harga emas global diprediksi menembus US$3.000 hingga US$3.100 per ounce, atau ada potensi kenaikan 16,5%, dibandingkan saat ini.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Tajam Efek Trump, Namun Tahun 2025 Bisa Naik Tembus Segini

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa EmasBareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa EmasJangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(Rahmat Hidayat/hm)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.