Bareksa.com - Harga emas di pasar spot kembali menembus rekor tertinggi barunya sepanjang masa (all time high) secara intraday, Mengutip harga-emas.org, harga logam kuning menembus US$2.571 per troy ounce pada Jumat sore (13/9) pukul 16.40 WIB. Tren kenaikan harga emas berlanjut setelah pada Kamis harga emas spot ditutup naik 1,7% yang juga menembus rekor tertingginya US$2.554 dan emas berjangka Amerika Serikat (AS) meningkat 1,5% menjadi US$2.580 per ounce.
Dilansir Reuters (12/9), lonjakan harga emas didukung dolar AS yang melemah di level terendah dalam sepekan, seiring prospek pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) pekan depan. “Harga emas telah membangun momentumnya usai kenaikan terbarunya. Kenaikannya stabil dan sedang dalam konsolidasi, sehingga tidak mengejutkan jika emas mungkin mencapai harga US$2.600 jika dolar tetap melemah,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.
Dana Moneter Internasional (IMF) menilai tepat bagi The Fed untuk memulai siklus pelonggaran moneter yang telah lama ditunggu-tunggu, dalam rapat pekan depan, karena risiko kenaikan inflasi telah mereda. Pelaku pasar melihat 43% peluang The Fed memotong suku bunga 50 basis poin atau 0,5% dan 57% peluang penurunan 0,25%.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (13/9/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot dunia | US$2.571,49 per ounce |
Emas Treasury | Rp1.311.990 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.325.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.296.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.429.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 16.40 WIB
Seiring lonjakan harga emas spot dunia, harga logam mulia dalam negeri di mata uang rupiah di fitur Bareksa Emas juga ikut melesat. Harga emas Pegadaian tercatat naik Rp13.000 per gram pada Jumat menjadi Rp1.325.000 per gram. Senada harga emas Treasury juga meroket Rp30.081 per gram jadi Rp1.311.900 per gram pada Jumat sore. Harga emas Indogold juga melonjak Rp19.000 per gram menjadi Rp1.296.500 per gram pada Jumat.
Perkiraan lain bahkan lebih bullsih. Dilansir Kitco News (12/9), Ronald-Peter Stoeferle, Managing Partner di Icrementum AG, menyatakan emas belum memasuki tahap euforia. Namun reli emas baru saja dimulai. Icrementum AG adalah perusahaan manajemen aset dan dana independen di Liechtenstein, Eropa.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah beberapa kali menembus rekor tertingginya dan saat ini bertahan di atas US$2.500 per ounce. Meskipun sepanjang 2024 hingga jelang pertengahan September ini, emas telah naik lebih dari 20%, namun Stoeferle mengatakan harga logam kuning akan terus naik.
“Setiap kali saya menjadi pembicara utama di seminar saya mengatakan emas masih murah. Namun orang-orang hanya menggelengkan kepala dan tidak percaya dengan apa yang saya katakan, karena kebanyakan orang sedang mempertimbangkan untuk menjual emas mereka saat ini,” kata Stoeferle.
Dia menyatakan harga emas sedang tren naik tanpa ada pembalikan arah yang besar. Kondisi mendukung logam mulia. Stoeferle bahkan menargetkan harga emas bisa menembus US$4.800 per ounce dan meramal kenaikan harga logam kuning akan terus berlanjut hingga beberapa minggu ke depan. Sementara harga emas naik, namun banyak komoditas lain justru turun seperti harga minyak, tembaga, bijih besi dan perak.
Di tengah prediksi bullish oleh banyak analis dan pelaku pasar terhadap harga emas, maka tentu kamu juga berinvestasi di logam kuning tersebut. Meskipun akhir pekan ini merupakan long weekend karena cuti bersama memperingati Maulid Nabi pada 16 September 2024, namun kamu masih tetap bisa membeli emas di fitur Bareksa Emas, super app investasi Bareksa. Sebab investasi emas fisik digital di Bareksa Emas bisa dilakukan kapan saja tidak mengenal hari libur. Nilai transaksi pembelian emas langsung terlihat usai melakukan pembayaran.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.