Bank Sentral Terus Borong Emas Meskipun Harga Naik, Meningkat 2 Kali Lipat Jadi 37 Ton pada Juli

Abdul Malik • 09 Sep 2024

an image
Ilustrasi cadangan emas batangan yang dikumpulkan oleh bank-bank sentral di dunia dinilai sebagai upaya menciptakan mata uang cadangan, alternatif dari dolar AS. (Shutterstock)

Pembelian emas oleh bank sentral pada Juli 2024 meroket 206% secara bulanan, level tertinggi sejak Januari 2024 yang sebanyak 45 ton

Bareksa.com - Ramalan bahwa meroketnya harga emas beberapa waktu terakhir bisa membuat bank sentral negara-negara di dunia mulai mengerem pembeliannya, tampaknya terbantahkan. Sebab laporan terbaru Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) (3/9) mengungkapkan bahwa aksi borong emas oleh bank sentral naik lebih dari 2 kali lipat pada Juli 2024 menjadi 37 ton. Ini merupakan peningkatan 206% secara bulanan (MTM) dan jumlah pembelian bulanan tertinggi sejak Januari 2024 yang sebanyak 45 ton. 

Menurut WGC, meskipun kenaikan harga emas kemungkinan besar berdampak pada permintaan emas oleh bank sentral tahun ini, namun tren pembelian bersih yang sudah berlangsung lama tetap berlanjut. Hal ini memperkuat temuan dari survei bank sentral terbaru WGC, yang menyoroti beberapa alasan mereka dalam memborong emas. Seperti peran emas sebagai aset indung nilai nilai di masa krisis. Sebab meskipun harganya tinggi, bank sentral masih ingin mengakumulasi emas. “Kami tetap yakin dengan ekspektasi kami bahwa akan ada lebih banyak pembelian (oleh bank sentral),” WGC mengungkapkan. 

Tercatat pada Juli 2024, Bank Nasional Polandia menjadi pembeli terbesar, diikuti oleh Bank Sentral Uzbekistan dan Bank Sentral India (RBI). Bank Sentral Polandia memborong emas 14 ton bersih pada Juli 2024, kenaikan bulanan terbesar sejak November 2023. Dengan pembelian ini, maka kepemilikan emas oleh Bank Nasional Polandia menjadi 392 ton. Polandia tercatat melakukan pembelian emas besar-besaran sejak April, dengan mengumpulkan emas 33 ton selama 4 bulan terakhir. 

Beli Emas di Sini

Pembelian Emas oleh Bank Sentral (ton emas)

Sumber : World Gold Council

Beli Emas di Sini

Bank Sentral Uzbekistan membeli 10 ton pada Juli 2024, bulan pembelian kedua berturut-turut, sehingga kepemilikan emasnya menjadi 375 ton. Pembelian emas pada bulan Juli telah mengubah posisi Bank Sentral Uzbekistan dari sebelumnya penjual bersih, kini menjadi pembeli bersih sepanjang tahun berjalan (YTD) sebanyak 3 ton. Adapun Bank Sentral India mencatat kenaikan cadangan emas 5 ton pada Juli 2024, yang artinya RBI selalu menambahkan cadangan emasnya setiap bulan sepanjang 2024 hingga Juli. Pembelian bersih emas RBI hingga Juli (YTD) mencapai 43 ton, sehingga total kepemilikan emasnya menjadi 846 ton. 

Aksi borong emas terbesar sepanjang 7 bulan terakhir hingga Juli 2024 dicatatkan oleh Bank Sentral Turki dengan pembelian bersih emas hampir 50 ton. Pada Juli 2024, Bank Sentral Turki menambah cadangan 4 ton emas dan tercatat 14 bulan beruntun melakukan pembelian bersih. Secara total, cadangan resmi emas Bank Sentral Turki dan Departemen Keuangan mencapai rekor tertinggi baru yakni 589 ton, melampaui rekor sebelumbya 587 ton pada Februari 2023. Posisi itu disusul India, Polandia dan China. 

Adapun bank sentral yang terbanyak menjual emasnya sepanjang 2024 yakni Filipina yang mencatat penjualan bersih lebih dari 25 ton hingga Juli. Kemudian disusul Thailand yang melego hampir 10 ton emas, hingga Singapura dan Jerman. “Kami memperkirakan permintaan emas oleh bank sentral akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang,” WGC mengungkapkan. 

Beli Emas di Sini

Pembelian Emas oleh Bank Sentral Berdasarkan Negara YTD per Juli 2024 (ton emas)

Sumber : World Gold Council

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)​

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.