Bareksa.com - Harga emas hari ini, Senin (22/1/2024) baik di pasar dunia maupun dalam negeri bak kompak naik harga jika dibandingkan harga pada Jumat pekan lalu (19/1/2024). Menurunnya sentimen keyakinan kalau bank sentral Amerika atau the Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat serta minimnya sentimen geopolitik, dinilai menjadi faktor pendorong yang melemahkan harga emas.
Harga Emas Hari Ini, Senin (22/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.023,09 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.049.098 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.050.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.038.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.127.000 per gram |
Sumber: Logam Mulia, Bareksa Emas per pukul 17.55 WIB, harga emas spot dunia per pukul 17.55 WIB
Melansir Liputan6, harga emas dunia mengalami minggu kemarin di level tertinggi dan mendekati US$2.050 per troy ounce. Kenaikan harga emas dunia pada pekan lalu, dinilai karena adanya permintaan cukup tinggi akan instrumen safe haven akibat konflik Timur Tengah dan sentimen penurunan suku bunga yang lebih cepat.
Hanya saja, seiring berjalannya waktu, komentar Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed yang hawkish dan tidak adanya dorongan dari sentimen geopolitik akhirnya melemahkan selera investor akan logam mulia. Di sisi lain Survei mingguan Kitco News yang dilansir Liputan 6 menyebutkan bahwa untuk harga emas kepada para analis dan investor ritel pada minggu kemarin bergerak ke arah yang hampir sempurna. Sebagian besar dari mereka memperkirakan kenaikan harga emas.
Beli Emas di Sini
Prediksi Harga Minggu Ini
Lebih lanjut, berbeda dengan survei terbaru yang dijalankan pada akhir pekan kemarin. Mayoritas dari para analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas akan bergerak stagnasi atau penurunan pada pekan ini. "Saya bersikap bearish terhadap emas untuk minggu ini," kata kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski, dikutip dari Kitco yang dilansir Liputan6, Senin (22/1/2024). Dia menambahkan bahwa dengan imbal hasil obligasi pemerintah yang meningkat dan penguatan nilai tukar dolar AS, tak ayal maka emas terus menghadapi hambatan yang moderat.
Sementara itu Penerbit VR Metals/Resource Letter Mark Leibovit mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bertaruh lebih banyak kepada emas pada minggu ini mengingat kondisi yang terjadi. "Dengan target kenaikan menengah US$2.700 per troy ounce, akan memberikan emas keuntungan dari keraguan, terutama karena analisis pasar saya secara keseluruhan negatif dan media mengabaikan Perang Dunia III yang jelas-jelas sedang berlangsung," katanya.
Beli Emas di Sini
Harga Emas Hari Ini
Melansir Investing, harga emas di pasar spot pada hari ini per pukul 17.55 WIB, tercatat pada US$2.023,09 per troy ounce. Posisi harga emas di pasar spot hari ini, naik tipis dibandingkan harganya pada Jumat pekan lalu yang berada pada kisaran US$2.022,30 per troy ounce.
Perlu diketahui terlebih bagi investor emas pemula bahwa harga emas di pasar spot, turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Selain itu, juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik kembali seperti hari ini, harga emas di dalam negeri juga ada yang mengalami kenaikan.
Sebagai gambaran, harga emas Aneka Tambang pada hari ini naik Rp2.000 per gram dibandingkan harga pada Jumat pekan lalu, menjadi Rp1.127.000 per gram. Kenaikan harga emas juga terjadi pada emas fisik digital Treasury di fitur Bareksa Emas, hari ini juga naik Rp5.881 per gram dibandingkan harganya pada Jumat pekan lalu, menjadi Rp1.049.098 per gram.
Kenaikan harga juga terjadi pada harga emas Pegadaian yang tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini naik sebesar Rp6.000 per gram dibandingkan harga Jumat pekan lalu, menjadi Rp1.050.000 per gram. Sementara itu emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini naik Rp5.500 per gram dibandingkan Jumat pekan lalu, menjadi Rp1.038.500 per gram.
Logam mulia merupakan aset yang aman dan stabil, banyak investor yang berburu emas untuk menyelamatkan ‘uang’ mereka. Makanya ketika krisis terjadi, harga emas justru akan naik. Contohnya ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Alih-alih turun, harga emas dunia justru tren naik.
Demikian juga ketika terjadi ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Meski naik turun, harga emas bisa dibilang kenaikannya konsisten. Karena itu, ketika diprediksi akan terjadi krisis dunia, maka Kamu bisa segera membeli emas, namun dengan catatan Kamu harus memantau harga emas terbaru.
Konon, ketika rupiah menguat, harga emas cenderung turun. Sebaliknya ketika rupiah melemah, maka harga emas akan naik. Nah, di saat rupiah turun, itulah waktu yang tepat untuk membeli emas. Makanya, memantau pergerakan rupiah dan harga emas harus rutin, agar Kamu tahu kapan momen yang pas untuk membeli emas logam mulia.
Jadi soal apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka naik turunnya harga emas tidak menjadi permasalahan, meski memang lebih baik kala penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah. Sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.