Bareksa.com - Harga emas hari ini, Kamis (18/1/2024) di pasar spot dunia kembali turun. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan juga imbal hasil pemerintah AS, adalah dua penyebab utamanya merosotnya harga emas di pasar dunia. Turunnnya harga emas di pasar dunia, juga kembali diikuti harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Kamis (18/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.008,12 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.039.513 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.047.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.040.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.115.000 per gram |
Sumber: Logam Mulia, Bareksa Emas per pukul 10.59 WIB, harga emas spot dunia per pukul 10.59 WIB
Mengutip Reuters yang dilansir Investor, harga emas di pasar spot turun 1,2% menjadi US$2.003,89 per troy ounce, pada penutupan perdagangan kemarin. Posisi tersebut, merupakan level terendah sejak 13 Desember 2023. Harganya turun 1,3% di sesi sebelumnya, penurunan satu hari terbesar sejak 4 Desember 2023.
Faktor yang melemahkan emas di pasar spot dunia, di antaranya penjualan ritel AS meningkat lebih tinggi dari perkiraan pada Desember 2023, menjaga perekonomian tetap kokoh menjelang tahun baru. Dolar AS berada di level tertinggi dalam 1 bulan menyusul data penjualan ritel yang kuat. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun juga naik.
Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures, menjelaskan pasar memiliki keraguan bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga lebih cepat, sehingga menekan harga emas. Dengan dolar yang kuat dan pemotongan sykyumembutuhkan waktu, sulit bagi emas untuk mempertahankan reli. "Namun, risiko geopolitik akan terus memberikan dasar bagi harga dan menahannya di kisaran US$2.000 per troy ounce," kata Haberkorn.
Adapun harga emas hari ini, per pukul 10.59 WIB seperti dilansir Investing, berada di US$2.008,12 per troy ounce. Pada Rabu, harga emas berada di kisaran US$2.021,19 per troy ounce.
Harga emas di dalam negeri salah satunya dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia. Selain itu, juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia turun kembali seperti hari ini, harga emas di dalam negeri juga ada yang mengalami penurunan.
Sebagai gambaran, harga emas Aneka Tambang pada hari ini turun Rp6.000 per gram dibandingkan kemarin, menjadi Rp1.115.000 per gram. Tapi, penurunan harga emas Antam hari ini tidak sedalam kemarin, yang turun Rp13.000 per gram.
Harga emas Pegadaian yang tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini juga turun sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan harga kemarin, menjadi Rp1.047.000 per gram. Seperti emas Antam, penurunan harga emas Pegadaian hari ini tidak sebesar kemarin Rp10.000 per gram.
Senada, harga emas fisik digital Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini juga turun Rp14.263 per gram menjadi Rp1.039.513 per gram. Kemarin pagi, harga emas Treasury hanya turun Rp4.751 per gram. Sementara itu emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini harganya sama seperti harga kemarin yakni Rpp1.040.000 per gram.
Logam mulia merupakan aset yang aman dan stabil, banyak investor yang berburu emas untuk menyelamatkan ‘uang’ mereka. Makanya ketika krisis terjadi, harga emas justru akan naik. Contohnya ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Alih-alih turun, harga emas dunia justru tren naik.
Demikian juga ketika terjadi ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Meski naik turun, harga emas bisa dibilang kenaikannya konsisten. Karena itu, ketika diprediksi akan terjadi krisis dunia, maka Kamu bisa segera membeli emas, namun dengan catatan Kamu harus memantau harga emas terbaru.
Konon, ketika rupiah menguat, harga emas cenderung turun. Sebaliknya ketika rupiah melemah, maka harga emas akan naik. Nah, di saat rupiah turun, itulah waktu yang tepat untuk membeli emas. Makanya, memantau pergerakan rupiah dan harga emas harus rutin, agar Kamu tahu kapan momen yang pas untuk membeli emas logam mulia.
Jadi soal apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka naik turunnya harga emas tidak menjadi permasalahan, meski memang lebih baik kala penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah. Sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.