Prediksi Harga Emas : Bakal Naik Tembus di Atas US$1.850 Pekan Ini?

Bareksa.com - Harga emas sedikit bangkit setelah mampu bertahan tidak lebih rendah dari US$1.800 per ounce sepanjang pekan lalu, setelah pengumuman kenaikan 0,75 persen suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) memukul harga logam mulia. Suku bunga The Fed (Fed Rate) kini di kisaran 1,75 persen. 

Melihat lebih dekat pada emas, dilansir Kitco News, pasar merasa ada kebutuhan atas aset safe-haven karena harga telah naik sejak Rabu. Di sisi teknis, pekan ini ada peluang konsolidasi harga emas di US$1.879,45 per ounce yang perlu ditembus untuk mendapatkan momentum dalam pergerakan lebih tinggi ini. Di luar itu, level resistance selanjutnya harga emas berada di area US$1.920 per ounce.

Pada perdagangan hari ini, Senin (20/6/2022), menurut Kitco, harga emas naik 0,3 persen pada pukul 04.57 waktu New York di US$1.840 per ounce, dengan harga tertinggi di US$1.846 dan harga terendah di US$1.836 per ounce. 

Dilansir Reuters, harga emas diperdagangkan menguat pada Senin (20/6/2022) seiring pelemahan dolar Amerika Serikat mendorong permintaan logam mulia. Harga emas spot naik 0,1 persen ke US$1.841 per ounce pada pukul 14.17 WIB, setelah sempat anjlok 0,3 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level US$1.843,4 per ounce. 

Di sisi lain, indeks dolar AS melemah dari level tertingginya dalam dua dekade, sehingga harga emas jadi lebih murah bagi pembeli di luar AS. “Ini merupakan hari libur di AS, sehingga gejolak pasar lebih rendah, sehingga bisa mendorong harga emas,” ungkap Analis Pasar Senior City Matt Simpson.

Harga Beli Emas Pegadaian Hari Ini

Sementara itu harga beli emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas pada hari ini, Senin (20/6/2022) di level Rp921.000 per gram, atau bertahan 3 hari beruntun sejak Sabtu, setelah pada Jumat di harga Rp922.000 per gram. Harga emas hari ini meningkat setelah anjlok pada Selasa - Rabu pekan lalu di level Rp909.000 per gram. Harga emas hari ini sama dengan level dengan Senin pekan lalu.

Sumber : Bareksa

Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjualnya, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas. 

​Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!

Investasi Sekarang

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

​