Bareksa.com -Logam mulia emas sejak zaman dahulu sudah diterima sebagai aset penyimpan nilai kekayaan atau investasi. Untuk mengukur tingkat kemurnian emas, dikenal istilah karat.
Satu karat emas adalah 1/24 bagian atau sekitar 4,1667 persen dari keseluruhan campuran atau paduan emas (gold alloy). Karat ditunjukkan dengan jumlah bagian emas dalam campuran tersebut.
Jadi jika sepotong perhiasan terbuat dari logam yang terdiri dari 18 bagian emas dan 6 bagian tembaga, itu adalah emas 18 karat. Emas 18 karat ini bila diukur kadar kemurniannya adalah 23/24 X 100% = 95,833%.
Kalau seluruh 24 bagian emas terbuat dari emas murni maka disebut emas 24 karat atau gold 24 K dengan kadar 99,99 karat.
Sistem pengukuran karat emas, menurut Britannica, berasal dari pembuatan koin emas yang disebut mark pada zaman pertengahan. Sebuah koin emas ukurannya setara 24 karat, sekitar satu biji pohon koral.
Saat pembuatan koin emas, emas murni tidak dapat digunakan, sebab sifatnya terlalu lunak dan mudah berubah bentuk. Makanya, dibutuhkan campuran logam lain seperti perak atau tembaga untuk membuat koin emas yang keras.
Makanya, kemurnian dari koin emas ini diukur dalam persen berapa banyak bagian emas murni dalam campuran tersebut. Hingga kini, karat juga digunakan untuk mengukur kemurnian emas, baik emas batangan atau emas perhiasan.
Baca juga Harga Emas Naik Terus, Ini Cuan Investasi Logam Mulia 5 Tahun
Di Indonesia, ada acuan atau standar penghitungan kadar emas. Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan SNI 8880:2020 Barang-barang Emas untuk melihat kualitas kadar emas.
Persyaratan mutu dalam SNI 8880:2020, terbagi berbagai macam tipe, mulai dari 8 karat hingga emas 24 karat, bahkan karat emas murni.
Berikut ini adalah standar persyaratan mutu barang-barang emas, menurut Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Tabel Tingkat Kemurnian Emas dalam Karat
Karat | Kadar Emas (%) |
---|---|
Emas Murni | 99,99 |
24 | 99,90 - 99,98 |
23 | 95,83 - 99,89 |
22 | 91,67 - 95,82 |
21 | 87,50 - 91,66 |
20 | 83,33 - 87,49 |
19 | 79,17 - 83,32 |
18 | 75,00 - 79,16 |
17 | 70,83 - 74,99 |
16 | 66,67 - 70,82 |
15 | 62,50 - 66,66 |
14 | 58,33 - 62,49 |
13 | 54,16 - 58,32 |
12 | 50,00 - 54,15 |
11 | 45,83 - 49,99 |
10 | 41,67 - 45,82 |
9 | 37,50 - 41,66 |
8 | 33,33 - 37,49 |
Sumber: Badan Standardisasi Nasional
Secara umum, produk emas yang memiliki karat di bawah 23 karat adalah perhiasan, yang memang sudah tentu harus dicampur dengan logam lain agar tidak mudah rusak. Sementara emas 24 karat sangat jarang atau bahkan tidak pernah dibuat menjadi perhiasan.
Produk emas 24 karat biasanya merupakan produk emas batangan atau logam mulia yang memang hanya cukup disimpan sebagai simpanan kekayaan atau investasi. Logam mulia emas ini tersedia secara online dalam fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa.
Baca juga Rutin Investasi Emas Logam Mulia Lima Tahun, Berapa Hasilnya?
Smart investor yang tidak mau repot menghitung dan menyimpan emas batangan bisa menggunakan fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa, yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.
Di BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan atau gadai, yaitu Pegadaian dan Indogold. Mitra pengelola emas ini sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).
Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur Bareksa Emas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas ANTAM dan emas UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.
Baca juga Gajian Beli Emas di Bareksa, Bisa Raih Laptop hingga Reksadana
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin dari OJK.