Bareksa.com -Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (24/2) mengumumkan operasi militer di Ukraina untuk membela separatis di wilayah timur negara itu."Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan yang disiarkan televisi sesaat sebelum pukul 6 pagi waktu setempat seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).
Dilansir Detk.com, dalam pidatonya itu, Putin mengklaim bahwa operasi militer itu dimaksudkan untuk melindungi warga sipil. Dilansir dari Associated Press, Kamis (24/2/2022), Putin mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina.
Putin mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada "rezim" Ukraina. Merespons pengumuman Putin tersebut pasar saham nasional amnbrol. Pada perdagangan pagi ini, Kamis (24/2/2022), IHSG sempat amblas ke level 6.784 pada pukul 11.10 WIB, atau longsor hingga 2 persen dari penutupan kemarin.
Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu menyatakan ketegangan di Ukraina, membuat instrumen investasi yang dianggap aman (safe haven) seperti emas kian menarik. Apalagi harga emas telah naik 5,5 persen sepanjang tahun berjalan (YtD).
Aset safe haven yaitu aset yang dikenal tidak berkaitan atau memiliki hubungan negatif dengan aset atau portofolio investasi lain ketika terjadi gejolak atau ketidakpastian dalam pasar finansial.
Aset yang tergolong dalam aset safe haven dianggap dapat melindungi investor dari krisis keuangan. Nilai safe haven diharapkan dapat bertahan dan bahkan mampu meningkat pada saat kondisi pasar finansial mengalami goncangan atau ketika aset investasi lain sedang turun.
Safe haven banyak dicari investor untuk menghindari investor dari kerugian ketika terjadi krisis keuangan. Makanya, harga emas justru melonjak tinggi saat ekonomi dunia diliputi ketidakpastian.
Sumber: Logam Mulia
Ada yang menyebut emas dalam portofolio investasi dapat membantu untuk mengurangi kerugian saat pasar saham sedang anjlok. Beberapa analis juga menyarankan investor untuk membeli logam mulia emas pada saat imbal hasil aset investasi lain negatif.
Tak heran ada penilaian kenaikan nilai emas di mata investor sebenarnya bukan dianggap sebagai sebuah keuntungan, melainkan lebih dianggap untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.
Emas diibaratkan sebagai asuransi bagi beberapa investor. Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menyimpan lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis. Alasannya karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral maupun pemerintah. Hal ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi yang sangat erat kaitannya dengan dua kebijakan tersebut.
Alasan lain mengapa emas disebut aset safe haven, adalah emas fisik pernah digunakan sebagai alat tukar dalam aktivitas ekonomi ekonomi selama lebih dari puluhan tahun. Hanya saja, perkembangan perdagangan global yang semakin kompleks menuntut alat tukar untuk lebih praktis, sehingga munculah uang kertas yang menggantikan uang emas.
Di sisi lain, masyarakat luas tetap menganggap emas sebagai barang yang bernilai tinggi, kapan saja dan di mana saja. Emas bukan cuma menjadi simbol kekayaan, melainkan juga alat pertukaran dan medium pembayaran yang diakui, di negara
manapun.
Ketika ada ketidakpastian ekonomi global dan turunnya kepercayaan pelaku pasar pada pemerintah, maka harga aset logam mulia emas meningkat. Logam mulia emas merupakan safe haven yang berharga dan dapat melindungi aset investor selama krisis.
Tertarik investasi emas?
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.