Bareksa.com – PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) tengah menjajaki sejumlah perusahaan untuk menjadi partner strategis (strategic partner) membangun pabrik stainless steel. Perusahaan yang tengah dijajaki menjadi partner berasal dari Cina, Jepang, Taiwan dan Eropa.

Direktur Utama Aneka Tambang, Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan ada tiga kriteria perusahaan yang akan menjadi strategic partner perseroan. Pertama, perusahaan tersebut harus memiliki kemampuan marketing dan memiliki pangsa pasar (market share) stainless steel global.

“Karena percuma kalo kita bisa produksi stainless steel tetapi tidak bisa menjual,” katanya di Jakarta, Rabu, 29 November 2017. (Baca : Saham BUMN Tambang Kompak Menguat, Asing Borong PTBA Rp2,44 Miliar)

Kedua, perusahaan harus mamiliki teknologi yang membuat biaya pembuatan stainless steel lebih kompetitif. Sementara ketiga, strategic partner harus memiliki kemampuan financing untuk proyek tersebut.

Arie menjelaskan, proses pencarian strategic partner diharapkan tuntas pada semester I 2018. Perseroan membutuhkan waktu untuk penjajakan (due dilligence).

Selain perseroan harus due dilligence pada calon partner tersebut, perusahaan calon partner juga akan melakukan due dilligence terkait resources yang dimiliki Antam. Selama ini Antam mengaku memiliki resouces hingga sebesar satu miliar ton.

“Tetapi sebelum berinvestasi, mereka harus yakin cadangan kita benar-benar ada, dan itu membutuhkan proses,” terang Arie. (AM) (Lihat : Holding BUMN Industri Pertambangan Resmi Terbentuk)