Bareksa.com - Seiring dengan waktu, setiap kita pasti mengalami perubahan dalam kehidupan. Ada waktunya kita berpindah tempat tinggal, mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji lebih tinggi, sampai mendapat pengetahuan baru.

Buat investor reksadana, perubahan tersebut juga perlu dilaporkan karena bisa berdampak pada pencatatan investasi kita. Pengkinian data ini juga untuk menjaga integritas data pembentuk Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID) yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Untuk investor yang sudah terdaftar di Bareksa, ada dua cara untuk melakukan pengkinian data profil tergantung data yang diubah.

1. Cara Ubah Data Investor Melalui Aplikasi Bareksa

Edit profil di aplikasi Bareksa bisa dilakukan untuk mengubah atau menambah rekening bank. Selain itu, bisa juga untuk mengubah data diri seperti Alamat, Data Lain (Pekerjaan, Penghasilan, Status Pernikahan) dan Profil Risiko.

Caranya adalah sebagai berikut ini:

a. Login ke Aplikasi Bareksa

b. Pilih Ikon Profil

Klik ikon profil di kanan atas halaman depan aplikasi.

c. Pilih Profil Investor

d. Edit Profile

Klik tombol Edit Profile di bagian Data Diri Investor.

e. Ubah Data

Di halaman ini, kita bisa mengubah data sesuai dengan kondisi terkini, yakni Data Alamat, Data Lainnya (Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan, Status Pernikahan) dan Profil Risiko.

f. Simpan

Bila semua data yang tertera sudah sesuai dengan kondisi terkini, kita bisa menyimpannya dengan klik tombol Simpan.

2. Cara Ubah Data Investor Melalui E-mail

Ada beberapa data krusial yang tidak bisa diubah di aplikasi Bareksa, yakni nomor ponsel (HP), e-mail dan NIK. Data ini hanya bisa diubah dengan cara mengirimkan e-mail permohonan perubahan data ke alamat [email protected] dengan subject Perubahan Data Investor.

Isi e-mail harap mencantumkan data lama dan data baru, disertakan bukti perubahan kalau ada. Misal, perubahan NIK harus dilampirkan dengan foto KTP terbaru.

Setelah itu, tim CS Bareksa akan melakukan verifikasi untuk perubahan data ini melalui dua tahap, yakni e-mail dan telepon. Karena itu, pastikan telepon yang terdaftar harus masih aktif.

Gambar Contoh E-mail Permohonan Perubahan Data Investor

Sumber: Bareksa.com

Setelah tim CS Bareksa melakukan verifikasi, akan ada notifikasi perubahan data tersebut melalui e-mail baru. Kemudian, investor/nasabah Bareksa bisa menggunakan data baru ini untuk login dan transaksi di Bareksa selanjutnya.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.