Top 5 Reksadana Saham Bareksa, Untung Dobel Digit Sejak Awal Tahun
Sepanjang tahun berjalan IHSG hanya naik tipis dan Indeks Reksadana Saham Bareksa justru mencatat return negatif
Sepanjang tahun berjalan IHSG hanya naik tipis dan Indeks Reksadana Saham Bareksa justru mencatat return negatif
Bareksa.com - Sepanjang tahun berjalan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan pasar modal Indonesia berfluktuasi dan hanya naik tipis akibat banyak sentimen yang memengaruhinya. Namun, masih ada produk investasi berbasis saham, seperti reksadana saham yang mampu tumbuh double digit hingga menjelang akhir kuartal ketiga ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG hanya menguat 0,81 persen ke level 6.244,47 per 19 September 2019 sejak awal tahun (year to date/ytd). Sementara itu, rata-rata reksadana saham yang tercermin dalam Indeks Reksadana Saham Bareksa justru mencatat imbal hasil (return) negatif 4,61 persen.
Di marketplace investasi Bareksa, top 5 reksadana saham dengan imbal hasil tertinggi bisa mencetak untung double digit sepanjang tahun berjalan. Kelima produk itu adalah Sucorinvest Sharia Equity Fund, BNP Paribas Cakra Syariah USD, Sucorinvest Maxi Fund, TRIM Syariah Saham, dan Schroder Global Sharia Equity Fund.
Promo Terbaru di Bareksa
Informasi lebih lengkap mengenai return bisa dilihat dalam tabel berikut.
Tabel Top 5 Reksadana Saham Return Tertinggi Bareksa YTD per 19 September 2019
Sumber: Bareksa.com
Top 5 reksadana ini bisa menggambarkan bagaimana kinerja historis produk-produk tersebut sehingga bisa menjadi salah satu pertimbangan investor untuk berinvestasi. Namun, hal ini tidak menjamin kinerjanya di masa depan.
Perlu diingat, reksadana adalah kumpulan dana investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk dimasukkan ke dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai aset-aset di dalam portofolionya ini.
Reksadana saham mayoritas asetnya dalam portofolio adalah saham, yang memiliki risiko fluktuasi (naik-turun cepat) dalam jangka pendek, tetapi berpotensi tumbuh tinggi dalam jangka panjang. Reksadana jenis ini cocok untuk investor bertipe agresif dan memiliki tujuan jangka panjang (di atas 5 tahun).
Demi kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.