Bareksa.com - Dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan, sebuah perusahaan atau bahkan suatu negara biasanya membutuhkan sumber pembiayaan yang berasal dari pihak lain. Berbicara dalam konteks lebih luas, pemerintah juga menerbitkan surat berharga negara untuk membiayai suatu proyek pembangunan hingga menutupi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Sebagai contoh, salah satu instrumen surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah yaitu Sukuk Tabungan 004 (ST004). Sukuk tabungan adalah instrumen investasi berbasis syariah (sukuk) yang diterbitkan oleh pemerintah di pasar perdana. Instrumen investasi ini juga sudah mendapatkan persetujuan halal dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Sukuk tabungan menggunakan akad wakalah yang berarti pendelegasian, penyerahan, atau jaminan. Menurut Kementerian Keuangan, dana hasil penerbitan surat berharga ini akan digunakan untuk kegiatan investasi. Contohnya, dana digunakan untuk membeli hak manfaat barang milik negara kemudian disewakan kepada pemerintah.

Selain itu, dana sukuk tabungan bisa digunakan untuk pengadaan proyek yang disewakan kepada pemerintah. Imbalan yang diberikan kepada investor berasal dari keuntungan kegiatan investasi tersebut.

Adapun imbalan yang ditawarkan pemerintah atas ST004 ini cukup menarik, yakni sebesar minimal 7,95 persen per tahun. Angka ini masih bisa naik kalau acuan naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal tersebut.

Imbalan ST004 ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata imbal hasil deposito rupiah di bank acuan yang sebesar 6,18 persen per tahun. Apalagi, pajak imbalan sukuk tabungan hanya sebesar 15 persen, lebih rendah dibandingkan dengan pajak bunga deposito yang mencapai 20 persen.

Selain itu, investasi di ST-004 juga memiliki berbagai keuntungan, antara lain:

1. Aman. Pembayaran nilai pokok dan imbalan instrumen ini dijamin oleh undang-undang dan pemerintah Indonesia tidak pernah memiliki riwayat default atau gagal bayar.

2. Mudah & Praktis. Investor dapat mengunjungi website mitra-mitra distribusi dan melakukan pembelian secara online.

3. Modal Terjangkau. Investor yang ingin membeli ST004 hanya membutuhkan modal sekitar Rp1 juta dengan maksimal pembelian Rp3 miliar.

4. Tingkat Keuntungan Dijamin. Pasalnya, penghitungan imbalan mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, dengan jaminan imbalan minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo. Artinya, ada kemungkinan imbalan bisa naik bila acuan naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal yakni 7,95 persen.

5. Imbal Hasil Kompetitif. Bila dibandingkan dengan tingkat bunga deposito bank BUMN, imbalan ST004 lebih menarik. Dengan jangka waktu simpanan 2 tahun, tentunya investor bisa merasakan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya dengan menabung di bank.

6. Fasilitas Early Redemption. Fasilitas pencairan di awal dengan jadwal yang bisa dilakukan pada pembayaran imbalan ke-12, di mana investor tidak dikenakan biaya atas pencairan tersebut. Namun, fasilitas ini hanya bisa digunakan oleh investor dengan nilai investasi minimal Rp2 juta. Adapun besarnya dana yang dicairkan maksimal 50 persen dari nilai pokok investasi.

Hal yang terpenting adalah dengan membeli ST004 bisa menjadi sarana bagi investor untuk mendukung langsung pembangunan nasional. Sebab dana akan digunakan untuk pembangunan nasional.

Terlebih lagi, instrumen ini juga bebas dari riba. Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury). Sukuk sendiri telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia.

Masyarakat investor bisa membeli ST004 dengan modal sangat terjangkau, mulai dari Rp1 juta (1 unit). Kemudian, pembelian bisa dilakukan dengan kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar (3000 unit) per individu dalam satu periode penerbitan ini.

Sukuk Tabungan telah mulai ditawarkan sejak 3 Mei 2019 dan akan berakhir pada 21 Mei 2019 melalui mitra distribusi yang terdiri dari bank, fintech, agen penjual reksadana dan lainnya. Bareksa juga termasuk sebagai mitra distribusi ST004.

Selain itu, investor juga bisa mendapatkan kesempatan meraih hadiah uang tunai Rp200.000 untuk pemesanan ST004 di Bareksa. Menarik kan? Simak syarat dan ketentuannya di sini.

***

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa adalah salah satu mitra distribusi (midis) untuk penjualan surat utang negara ritel yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Transaksi online di Bareksa mudah dan bisa dilakukan kapan saja.

Pembelian ST004 hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 3-21 Mei 2019. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST004 di Bareksa.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki agar bisa memesan produk Sukuk atau SBN di Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di Sukuk dan produk SBN lainnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP, ini caranya.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli Sukuk dan produk SBN lainnya? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

Perlu dicatat, Sukuk Tabungan terbuka bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun, tanpa memandang latar belakang keyakinan. Kehadiran Sukuk Tabungan ini tentunya memberikan alternatif untuk menyimpan uang pada instrumen yang menghasilkan potensi imbal yang cukup menarik.

(KA01/hm)