Omzet Avengers: Endgame Sepekan Kalahkan Pendapatan Kuartal I BBCA? Ini Datanya

Bareksa • 29 Apr 2019

an image
Poster film Avengers: Endgame (sumber : www.atomtickets.com)

Nilai pendapatan Avengers: Endgame selama sepekan pembukaan menyentuh US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,4 triliun

Bareksa.com - Seperti yang telah diperkirakan jauh-jauh hari, film yang digadang-gadang menjadi film terbesar tahun ini yakni Avengers: Endgame laris manis di pasaran dan terus mencetak rekor di berbagai negara.

Film ke-22 garapan Marvel Cinematic Universe ini telah begitu lama dinantikan oleh para pecinta Avengers. Bahkan, menjelang perilisan film ini pada akhir pekan lalu, 8.000 tiket telah habis terjual. Tentunya ini semakin membuat para pemilik teater bioskop bersemangat untuk lebih banyak membuka studio untuk pemutaran film yang berdurasi tiga jam ini.

Dilansir dari boxofficemojo, Avengers: Endgame mencetak beberapa rekor fantastis di pasar internasional. Film besutan Russo bersaudara ini diprediksi berhasil meraup pendapatan sebesar USD 169 juta. Sudah bisa ditebak, penyumbang terbesar datang dari daratan Tiongkok.

Sukses memecahkan rekor sebagai film impor terlaris di Tiongkok, Avengers: Endgame menambah pundi US$107,5 juta dari satu hari penayangan di Negeri Panda tersebut.

Selain debut di China, film ke-22 dari rangkaian panjang MCU ini juga hadir perdana di Australia (US$7 juta), Filipina (US$3,9 juta), Hong Kong (US$2,7 juta), Taiwan (US$2,6 juta), Malaysia (US$2 juta), dan Indonesia (US$2,5 juta).

Di Tanah Air sendiri, Avengers: Endgame resmi menjadi film Hollywood dengan pendapatan terbesar dari satu hari penayangan.

Lantas berapa kira-kira omzet yang telah diraih Marvel dalam sepekan sejak film superhero tersebut meluncur di bioskop berbagai penjuru dunia? Melansir CNBC, nilai pendapatan Avengers: Endgame selama sepekan pembukaan telah menyentuh US$1,1 miliar atau setara dengan Rp15,4 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS).

Fantastis! Nilai pendapatan film tersebut memang mencengangkan, tetapi jangan lupa bahwa biaya produksi film tersebut juga menghabiskan dana selangit, yaitu sekitar US$356 juta atau setara dengan Rp4,98 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS) dan rencana produksinya sudah diiniasi sejak Juli 2014.

Hal yang menarik adalah, dengan nilai pendapatan selama sepekan yang menyentuh Rp15,4 triliun, angka tersebut telah mengalahkan pendapatan yang diraih perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar saham Indonesia yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Mengutip laporan keuangan BBCA per kuartal I 2019, bank swasta milik Hartono bersaudara ini mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp11,92 triliun, naik 10,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp10,77 triliun.


Sumber: Bursa Efek Indonesia

Kembali ke topik, di Indonesia dilm Avengers: Endgame dikabarkan dibuka dengan pendapatan US$2,5 juta (sekitar Rp35 miliar) dan menjadikannya sebagai film dengan opening day terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Wajar jika kemudian sekuel Avengers: Infinity War (2018) tersebut mendapat jatah sekitar 1.700 layar (total jumlah layar bioskop di Indonesia sekitar 1.800 layar). Sampai saat ini, Avengers: Endgame disebutkan telah ditonton lebih dari 1,2 juta orang.

Jumlah pendapatan dan penonton Avengers: Endgame di Indonesia dipastikan akan terus bertambah karena masih terus mendominasi layar bioskop Tanah Air, setidaknya sampai sepekan mendatang.

(KA01/AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.