Bareksa.com – Saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) mendapat status unusual market activity (UMA) dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan itu tertuang melalui surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, Kamis, 7 Februari 2019.
UMA terhadap saham MABA terkait penurunan harga dan peningkatan aktivitas di luar kebiasaannya. BEI menyampaikan, informasi terakhir mengenai MABA adalah informasi tanggal 16 Januari 2019 terkait laporan hasil public expose.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham MABA, BEI menyampaikan, pihaknya sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham MABA. Karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
“Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tulis surat BEI.
BEI juga menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sebagai informasi, penurunan harga saham MABA telah terjadi sejak awal tahun ini. Menutup akhir tahun 2018 pada level Rp220, saham MABA terus merosot dan mencapai level Rp70 per 6 Februari 2019 atau telah turun 68,18 persen.
Pergerakkan Saham MABA Periode 28 Desember 2018 – 6 Februari 2019
Sumber: Bareksa.com
Meski telah mendapat status UMA, saham perusahaan jasa pembangunan dan akomodasi ini justru menguat pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 11:45 WIB, saham MABA naik 8,57 persen ke level Rp76.
Volume transaksi saham MABA sejauh ini telah mencapai 3,26 juta lot dengan frekuensi 2.528 kali bernilai lebih dari Rp25 miliar. Bahkan MABA sempat menyentuh level Rp83, meskipun level harga yang paling banyak ditransaksikan investor adalah Rp78 dengan volume 2,88 juta lot berfrekuensi 615 kali.
(AM)