BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Apa Perbedaan Investasi SBR dengan ORI, Deposito, Saham dan Reksadana?

Bareksa18 Januari 2019
Tags:
Apa Perbedaan Investasi SBR dengan ORI, Deposito, Saham dan Reksadana?
Ilustrasi investor pria karyawan pekerja kantoran duduk tersenyum sambil membayangkan hasil investasi saham reksadana obligasi surat utang dengan latar belakang grafik dan layar komputer.

SBR bisa menjadi pilihan investasi bagi investor ritel dengan tenor hanya 2 tahun dan kupon floating with floor

Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menawarkan surat utang negara (SUN) atau obligasi berjenis savings bond ritel (SBR) seri 005. Kita sebagai masyarakat bisa memanfaatkan SBR sebagai instrumen investasi karena memiliki sejumlah keunggulan.

SUN adalah surat berharga yang diterbitkan pemerintah, sedangkan SBR termasuk jenis SUN khusus investor ritel yang dijual secara online dan merupakan salah satu alternatif investasi yang relatif bebas risiko gagal bayar. Instrumen surat utang tersebut biasanya dimanfaatkan investor untuk mendiversifikasi portofolionya agar mengurangi risiko investasinya.

Yang terbaru, SBR005 sudah mulai ditawarkan kepada masyarakat dengan kupon minimal 8,15 persen per tahun. Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran 10-24 Januari 2019.

Promo Terbaru di Bareksa

SBR memiliki sejumlah perbedaan dengan instrumen investasi lainnya. Berikut ulasannya.

Perbedaan SBR dengan ORI, Deposito, Reksadana dan Saham

SBR bisa menjadi pilihan investasi bagi investor ritel karena memiliki tenor hanya 2 tahun tetapi dengan keuntungan yang cukup tinggi dibandingkan dengan investasi sejenis. Kupon (bunga) yang ditawarkan oleh SBR memiliki skema floating with floor, atau mengambang dengan batas minimal sehingga bisa naik tapi tidak bisa turun dari batas minimal.

SBR adalah instrumen surat berharga negara khusus untuk ritel, mirip dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Perbedaannya, ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder sedangkan SBR tidak bisa.

Dibandingkan dengan ORI, SBR punya tenor atau jangka waktu yang lebih pendek. Selain itu, imbalan SBR bisa naik, berbeda dengan ORI yang imbalannya tetap (fixed).

Perbedaan lainnya, minimum pembelian SBR juga lebih rendah, yakni mulai Rp1 juta sedangkan ORI bisa dibeli minimal Rp5 juta per individu.

Bila dibandingkan dengan deposito bank, SBR memang memiliki tenor yang lebih panjang. Akan tetapi, SBR memiliki keunggulan dijamin pemerintah 100 persen, sedangkan deposito hanya maksimal Rp2 miliar. Adapun investasi maksimal per investor di SBR untuk satu seri sebesar Rp3 miliar.

Investasi di reksadana dan saham memberikan kebebasan dengan perdagangan di pasar sekunder atau bisa dijual sewaktu-waktu. Dengan diperdagangkan, investor bisa mendapatkan potensi capital gain atau selisih harga dari transaksi saham, reksadana atau ORI.

Hal ini berbeda dengan SBR yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memberikan opsi pencairan awal atau early redemption. Early redemption merupakan salah satu fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR dari pemerintah sebelum tanggal jatuh tempo.

Untuk lebih memahami pengertian SBR dibandingkan dengan produk investasi lainnya, kita bisa melihat tabel berikut ini.

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon SBR005 minimal sebesar 8,15 persen per tahun, yang berasal dari suku bunga acuan BI yang berlaku saat ini senilai 6 persen ditambah spread tetap sebesar 215 bps atau 2,15 persen.

* * *

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran yakni 10 sampai 24 Januari 2019. Nasabah Bareksa yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk sebelumnya di Bareksa, bisa menggunakan akunnya di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR005. Baca panduan cara membeli SBR005 di sini.

Bila sudah menjadi nasabah Bareksa untuk reksadana tetapi belum terdaftar untuk SBN, lengkapi dulu data di homepage SUN ritel Bareksa sebelum bisa memesan SBR005. Siapkan NPWP dan nomer rekening bank yang terdaftar ya.

Kalau belum menjadi nasabah Bareksa, kamu bisa mengikuti langkah mudah pendaftaran di sini agar bisa membeli SBR005. Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya.

Mau beli SBR005 tapi belum punya NPWP? Kamu tetap bisa daftar dengan meminjam NPWP orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, kita juga dapat memantau investasi dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua