Nilai Pemesanan SBR005 Sudah Tembus Rp1,6 Triliun
Kuota nasional SBR005 tersisa Rp1,4 triliun lagi, dari target nilai penerbitan Rp3 triliun
Kuota nasional SBR005 tersisa Rp1,4 triliun lagi, dari target nilai penerbitan Rp3 triliun
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali memberi kemudahan investasi bagi masyarakat dengan menawarkan surat utang negara (SUN) atau obligasi berjenis Savings Bond Ritel (SBR) seri 005. Instrumen investasi khusus investor ritel ini memiliki banyak keuntungan sehingga bisa menarik minat masyarakat.
Memasuki hari kelima penawaran, menurut data dari Kemenkeu di mitra distribusi hingga pukul 14.20 WIB hari ini 17 Januari 2019, nilai pemesanan SBR005 telah mencapai Rp1,6 triliun.
Artinya kini kuota nasional hanya tersisa Rp1,4 triliun lagi, dari target nilai penerbitan Rp3 triliun. Padahal, masa penawaran masih berlangsung hingga 24 Januari 2019.
Promo Terbaru di Bareksa
Target nilai penerbitan Rp3 triliun sudah naik dari sebelumnya target penerbitan awal Rp2 triliun.
SBR005 merupakan instrumen SBN ritel yang ditawarkan pemerintah kepada masyarakat pada tahun ini dengan target penerbitan awal Rp2 triliun dan bisa ditambah (upsize) hingga Rp5 triliun.
"Kuota nasional untuk SBR005 maksimal Rp5 triliun," ujar Direktur Surat Utang Negara, DJPPR, Kementerian Keuangan RI Loto S. Ginting.
Namun, perlu diketahui, bila target penerbitan sudah tercapai hingga nilai maksimal (kuota nasional) Rp5 triliun sebelum masa penawaran belum berakhir, penjualan SBR005 bisa langsung ditutup. Karena itu, investor diharapkan untuk segera memesan di awal karena yang memesan lebih dulu akan dilayani lebih dahulu (first come first serve).
SBR005 termasuk ke dalam instrumen investasi karena masyarakat yang membeli akan mendapatkan keuntungan dari kupon (bunga). SBR005 merupakan jenis SBN khusus ritel yang ditawarkan secara online (e-SBN).
Apa saja keuntungan yang didapatkan investor dengan berinvestasi di SBR005?
1. Pokok dan kupon dijamin pemerintah
Undang-Undang UU No 19 Tahun 2008 dan UU tentang APBN menjamin pembayaran pokok dan kupon SBR, sebagai salah satu bentuk surat berharga negara. Karena itu, investor tidak perlu khawatir uangnya hilang atau nilai investasinya berkurang.
2. Tingkat kupon kompetitif
Kupon, atau bunga dari SUN ini biasanya lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Dengan jangka waktu simpanan 2 tahun, tentunya investor bisa merasakan keuntungan yang lebih besar dibandingkan hanya dengan menabung di bank.
3. Kupon mengambang (floating with floor)
Penghitungan kupon mengikuti perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate, dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo. Artinya, ada kemungkinan kupon bisa naik bila acuan naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.
4. Kupon dibayar tiap bulan
Pembayaran kupon akan langsung ditransfer ke rekening investor setiap bulan. Pembayaran kupon dari pemerintah setiap tanggal 10 dan kupon perdana akan dilakukan pada 10 Maret 2019.
5. Early redemption (pencairan awal)
Meski SBR tidak bisa diperdagangkan, instrumen ini bisa dicairkan lebih awal tanpa dikenakan biaya atau redemption cost oleh pemerintah. Namun, jumlah yang bisa dicairkan awal maksimal hanya separuh investasi awal dengan sisa saldo Rp1 juta.
6. Kemudahan akses
Transaksi pembelian SBR005 dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melalui sistem elektronik (online).
7. Mendukung pembangunan negara
Dengan membeli SBR005, investor berkesempatan mendukung pembiayaan pembangunan nasional karena uang yang dikumpulkan akan digunakan untuk membangun proyek infrastruktur negara, termasuk bangunan sekolah untuk mendukung pendidikan.
8. Cashback hingga Rp200.000
Keuntungan ini khusus bagi investor yang memesan SBR005 lewat Bareksa. Selain keuntungan berupa kupon, investor SBR yang memesan secara online melalui Bareksa juga berkesempatan untuk mendapatkan bonus berupa cashback uang tunai 1 persen senilai maksimal Rp200.000. Menarik, kan? Simak syarat dan ketentuannya berikut ini.
* * *
Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran yakni 10 sampai 24 Januari 2019. Nasabah Bareksa yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk sebelumnya di Bareksa, bisa menggunakan akunnya di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR005. Baca panduan cara membeli SBR005 di sini.
Bila sudah menjadi nasabah Bareksa untuk reksadana tetapi belum terdaftar untuk SBN, lengkapi dulu data di homepage SUN ritel Bareksa sebelum bisa memesan SBR005. Siapkan NPWP dan nomer rekening bank yang terdaftar ya.
Kalau belum menjadi nasabah Bareksa, kamu bisa mengikuti langkah mudah pendaftaran di sini agar bisa membeli SBR005. Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya.
Mau beli SBR005 tapi belum punya NPWP? Kamu tetap bisa daftar dengan meminjam NPWP orang tua atau suami.
PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, kita juga dapat memantau investasi dari mana saja dan kapan saja
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.