Bareksa.com – Setiap masyarakat yang menjadi investor pasar modal di Indonesia akan mendapatkan nomor tunggal identitas pemodal (single investor identification/ SID). Identitas unik itu diterbitkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pemerintah baru saja meluncurkan masa penawaran surat utang berjenis savings bond retail dengan seri SBR005 awal pekan ini. Setiap masyarakat Indonesia yang membeli produk tersebut akan tercatat sebagai investor pasar modal sehingga harus memiliki SID.

Pada dasarnya, nomor SID mirip dengan nomor identitas dalam kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Setiap masyarakat yang berinvestasi di pasar modal akan mendapatkan satu nomor SID.

Jadi, setiap orang yang membeli baik reksadana, surat utang maupun saham hanya akan memiliki satu SID. Apabila seseorang telah memiliki SID, maka nomor unik SID tersebut akan melekat pada investor meskipun investor tersebut membuka rekening saham di berbagai perusahaan sekuritas atau membeli reksadana dan surat utang pada lebih dari satu agen penjual.

Kode SID yang diberikan KSEI terdiri atas tiga huruf dan 12 angka. Bagi investor yang baru pertama kali membeli reksadana dan surat utang, nomor SID biasanya akan diperoleh melalui e-mail apabila proses pendaftaran sebagai investor telah selesai.

Nomor SID merupakan bukti bahwa seseorang resmi terdaftar sebagai investor pasar modal. Meskipun nantinya investor hanya memiliki nilai investasi yang kecil pada berbagai produk pasar modal seperti reksadana, saham maupun SBR, hak-haknya sebagai investor akan tetap terlindungi. Jadi nomor SID ini akan menambah tingkat keamanan bagi nasabah reksa dana.

Dengan adanya nomor SID, dana nasabah pun akan aman tersimpan pada bank kustodian tanpa harus khawatir disalahgunakan oleh agen penjual reksadana (APERD) dan SBR005 ataupun manajer investasi yang mengelola produk reksadana.

Lembaga penerbit nomor SID adalah PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). KSEI merupakan lembaga penyimpanan dan penyelesaian transaksi di pasar modal Indonesia yang menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi.

Kewajiban investor untuk memiliki SID sangat penting, karena SID menjadi basis data investor pasar modal di Indonesia. Dengan basis data tersebut, regulator maupun self regulatory organization (SRO) dapat mengambil tindakan pengembangan pasar modal.

***

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR005 pada 10-24 Januari 2018. Bila berminat untuk membeli SUN secara online, Anda bisa mendaftar terlebih dahulu di homepage SUN ritel Bareksa mulai saat ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya. (hm)