Bareksa.com - Presiden Joko Widodo mengaku bersyukur tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan 0,16 persen pada Agustus 2018. Meski mengalami penurunan, Jokowi melihat angka pengangguran tersebut masih tinggi karena di atas 5 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2018 mencapai 5,34 persen atau turun dari tahun sebelumnya 5,5 persen.
"Angka menurun tapi jumlahnya masih di atas 5 persen lebih sedikit, persentase itu wajib kita syukuri, menurun tapi masih di atas 5 persen," ujar Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (06/08).
Data Pengangguran Terbuka (%)
Sumber : BPS
Dari tingkat pendidikan, pengangguran didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau mencapai 11,24 persen dan SMA 7,95 persen.
Pengangguran Terbuka Berdasarkan Pendidikan (%)
Sumber : BPS
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan pemerintah terus fokus dalam program vokasi guna memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Sehingga SDM kita siap masuk dunia kerja dan kerja sama kita dengan pemerintah Jerman terus berlanjut, kemarin misalnya dari Siemens, mau bantu kita di bidang vocational training ini," papar Jokowi.
(AM)