Penjualan dan Laba hingga Kuartal III Cukup Positif, Berapa Valuasi Saham HMSP?

Bareksa • 29 Oct 2018

an image
Aktivitas pekerja di pabrik rokok PT HM Sampoerna TBk (HMSP) di Surabaya. (Company)

Penjualan bersih hingga kuartal III Rp77,53 triliun atau tumbuh 7,25 persen yoy dan laba bersih Rp9,69 triliun

Bareksa.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat kinerja cukup positif di sepanjang periode Januari - September atau kuartal III tahun 2018.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/10/2018), Perseroan membukukan laba bersih Rp9,69 triliun. Jumlah itu naik tipis 3,77 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal III tahun lalu senilai Rp9,33 triliun.

Salah satu pendorong pertumbuhan laba bersih didorong oleh penjualan bersih Rp77,53 triliun atau tumbuh 7,25 persen yoy dibandingkan kuartal III 2017 senilai Rp72,29 triliun.

Secara rinci, penjualan produk rokok sigaret kretek mesin (SKM) naik 12,51 persen yoy menjadi Rp53,98 triliun. Sedangkan produk sigaret kretek tangan (SKT) tumbuh tipis 3,31 persen yoy senilai Rp14,8 triliun.

Namun penjualan produk sigaret putih mesin (SPM) perusahaan turun signifikan yakni 13,53 persen yoy menjadi Rp8 triliun. Sementara penjualan ekspor juga turun 22,86 persen YoY menjadi Rp332,14 miliar.

Harga Saham Naik

Merespons capaian kinerja yang terbilang positif itu, pada perdagangan Jumat, 26 Oktober 2018 pelaku pasar mengapresiasi saham HMSP dengan ditutup menguat 2,88 persen ke level Rp3.920.

Selain itu, HMSP juga menjadi saham big caps yang jadi penopang utama kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat. Saham HMSP ditransaksikan sebanyak 3.770 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp132,08 miliar.

Sejak awal tahun ini, harga saham HMSP telah turun cukup dalam mencapai 17,12 persen.

Harga Wajar HMSP

Analisis Bareksa mencoba untuk menghitung harga wajar HMSP dengan sebuah metode sederhana yakni relative valution berbasis price to earning eatio (PER), yaitu perbandingan harga saham (price) terhadap laba per lembar saham (earning per share/EPS).

Langkah pertama yang diperlukan adalah menghitung laba per saham (earning per share/EPS) yang disetahunkan (annualized EPS) serta rata-rata PER dalam waktu yang diinginkan (3-5 tahun).

Adapun untuk menghitung annualized EPS dapat dicari dengan cara (EPS September 2018 – EPS September 2017 + EPS Tahunan 2017).

Alhasil proyeksi laba per saham (EPS) saham HMSP hingga akhir 2018 yakni Rp1.190, yang diperoleh dengan cara (Rp83 – Rp80 + Rp109).


Sumber: Laporan Keuangan Perseroan, diolah Bareksa

Kemudian untuk menghitung rata-rata PER saham HMSP, dapat dicari dengan menjumlahkan PER dalam kurun waktu yang diinginkan kemudian dibagi dengan jumlah periode tersebut.


Sumber: Laporan Keuangan Perseroan, diolah Bareksa

Adapun PER yang dapat digunakan untuk mencari harga wajar tersebut dapat menggunakan rata-rata PER dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata PER saham HMSP selama periode 2015 hingga 2017 diperoleh angka 39,55x .

Alhasil harga wajar saham HMSP untuk tahun 2018 dengan metode relative valution berbasis PER diperoleh harga Rp4.430{Rp112 x (39,55x)}.

Apabila dibandingkan dengan penutupan harga saham HMSP pada perdagangan Jumat 26 Oktober 2018di level Rp3.920, maka saham HMSP dapat dikatakan sudah tergolong murah (undervalued) 11,51 persen.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.