Bareksa.com – Secara perlahan, industri properti tanah air mulai pulih. Terutama dengan mulai meningkatnya permintaan yang bisa terlihat dari pencapaian pra penjualan alias marketing sales.
Misalnya saja PT PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Perseroan telah membukukan marketing sales Rp5,4 triliun atau 75 persen dari target tahun ini senilai Rp7,2 triliun. Pencapaian ini meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp4,8 triliun.
“Kenaikan marketing sales ini didukung oleh keberhasilan penjualan dari sejumlah produk baru, baik itu di segmen residensial maupun strata title,” ujar Direktur BSD Hermawan, Senin, 22 Oktober 2018.
Secara lebih detail, penjualan strata title melonjak hampir dua kali lipat atau sebesar 199 persen, menjadi Rp963,33 miliar pada periode 9 bulan pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp322,46 miliar. Sementara, jumlah unit apartemen yang terjual per 30 September 2018 mencapai 1.025 unit.
Hermawan memaparkan penjualan apartemen didukung dua proyek anyar di Jakarta Selatan dan Surabaya, yaitu Apartment Southgate di Jakarta Selatan yang membukukan marketing sales Rp293 miliar dan Klaska Residence di Surabaya senilai Rp369 miliar.
Sementara itu, penjualan segmen residensial tumbuh 90 persen menjadi Rp2,65 triliun sepanjang Januari - September 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,39 triliun. Di segmen ini, BSD sukses menjual total sebanyak 1.205 unit rumah.
“Pencapaian segmen residensial per September 2018 setara dengan 73 persen dari target tahun 2018. Penjualan di segmen ini dikontribusikan oleh peluncuran beberapa klaster baru yaitu Zora - KEIA, Jadeite, Savia - Tevana, Savia - Zeva, Zora - Kimora, Greenwich – Caelus, dan Savia - Visana di BSD City,” papar Hermawan.
Adapun, segmen bisnis komersial menyumbangkan marketing sales Rp2,7 triliun atau setara 77 persen dari target tahun 2018. Penjualan ini terdiri dari lahan komersial senilai Rp1,4 triliun, Rp963 miliar di segmen strata title dan Rp377 miliar di segmen rumah toko (ruko).
Penjualan lahan komersial berada di kawasan BSD City, terutama lokasi fase 2 BSD City, yang diminati pembeli individual maupun komersial.
Dari sisi lokasi, marketing sales BSD masih didominasi oleh penjualan di kawasan BSD City 49 persen dari total penjualan, Nava Park 9 persen, The Zora 8 persen, Klaska Residence 7 persen, Kota Wisata & Legenda Wisata 6 persen, Southgate TB Simatupang 5 persen, MT Haryono 5 persen, Taman Banjar Wijaya 3 persen, Grand Wisata 3 persen, Grand City Balikpapan 2 persen dan sisanya berasal dari The Elements Rasuna, Taman Permata Buana, serta Akasa.
Lanjutkan Ekspansi
Sejalan dengan positifnya permintaan terhadap produk-produknya, perseroan terus melakukan eskpansi dengan peluncuran sejumlah klaster baru. Pada Agustus lalu, BSD City memperkenalkan klaster Caelus yang berlokasi di Greenwich. Greenwich merupakan kawasan residensial dengan area pengembangan seluas 47 hektare yang terletak di wilayah fase II BSD City.
Klaster ini menawarkan 56 unit produk residensial dengan harga berkisar Rp3 miliar hingga Rp5,9 miliar per unit dengan luas bangunan 146 m2 – 250 m2. Saat peluncuran, produk ini terjual sebanyak 21 unit dari 56 unit yang ditawarkan atau senilai Rp80 miliar.
Pada bulan lalu, BSD City juga meluncurkan klaster baru bernama Visana di kawasan The Savia yang merupakan bagian dari pengembangan tahap pertama BSD City. Visana merupakan klaster keempat di kawasan The Savia yang menawarkan 180 unit rumah. Saat peluncuran, unit yang terjual sebanyak 101 unit dengan nilai mencapai Rp142 miliar.
(AM)