Uang Hasil Penerbitan Surat Utang Negara Digunakan untuk Apa?

Bareksa • 03 Aug 2018

an image
Ilustrasi wanita sedang memikirkan ide dan tujuan keuangan untuk berinvestasi di reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara.

Pada 2018 pemerintah membutuhkan dana sebesar Rp2.220,7 triliun untuk belanja berbagai keperluan

Bareksa.com – Setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp2.000 triliun untuk membiayai beragam program pemerintah dengan tujuan menyejahterakan masyarkat. Salah satu sumber pendanaan negara untuk membiayai program-program tersebut adalah dengan menerbitkan surat berharga nasional (SBN).

Satu di antara beragam jenis SBN yang diterbitkan negara adalah savings bond ritel (SBR). Produk tersebut diterbitkan dan ditawarkan kepada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi membantu negara melalui cara memberikan bantuan pinjaman kepada pemerintah.

Apabila masyarakat membeli SBR, maka dana hasil pembelian tersebut akan masuk ke kas negara kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan pemerintah. Beberapa program utama pemerintah melalui pengelolaan anggaran adalah untuk pendidikan, infrastruktur, perumahan dan kesehatan bagi masyarakat.

Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018

Sumber: www.kemenkeu.go.id

Mengapa negara membutuhkan dana pinjaman?

Tahun ini, pemerintah memperkirakan memperoleh pendapatan dari pajak dan bukan pajak sebesar Rp1.894,7 triliun. Angka tersebut merupakan dana yang sangat besar tetapi ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan belanja pemerintah sepanjang 2018.

Pada 2018 pemerintah membutuhkan dana sebesar Rp2.220,7 triliun untuk belanja. Apabila dirinci, kebutuhan belanja pemerintah adalah:

1. Belanja pemerintah pusat Rp1.454,5 triliun. Dana tersebut diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, pengurangan kemiskinan dan pengangguran serta pemerataan pembangunan dan perbaikan konektivitas.

2. Transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp766,2 triliun. Penggunaan dana tersebut dimaksudkan agar  pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas layanan publik, menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi ketimpangan antar daerah.

Khusus untuk anggaran pemerintah pusat, pemerintah mengalokasikan dana dengan rincian, sebesar Rp410,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Kemudian Rp444,1 triliun untuk anggaran pendidikan dan Rp111 triliun untuk anggaran kesehatan.

Anggaran Pendidikan Pemerintah Pusat 2018

Sumber: www.kemenkeu.go.id

Secara total, selisih antara pendapatan dan pengeluaran negara tahun ini sebesar Rp325,9 triliun. Artinya, pemerintah harus mencari dana di luar pendapatan negara sebesar Rp325,9 triliun yang salah satunya berupa penerbitan SBR.

Apabila masyarakat membeli SBR, selain menguntungkan karena memiliki kupon, dana hasil penjualan SBR tersebut akan masuk ke kas negara. Dana tersebut kemudian akan digunakan untuk berbagai keperluan negara.

Oleh sebab itu, dengan membeli SBR maka masyarakat dapat ikut berpartisipasi membangun negara dan menyejahterakan masyarakat. Karena dana hasil pembelian SBR oleh masyarakat akan dikelola untuk kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakatnya.

***

Dalam waktu dekat ini, pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan segera meluncurkan produk surat utang bagi investor ritel dengan seri SBR004 yang ditawarkan secara online.

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR004 pada 20 Agustus-13 September 2018. Namun, bila berminat untuk membeli SUN secara online, Anda bisa mendaftar terlebih dahulu di homepage SUN ritel Bareksa mulai saat ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan KTP dan NPWP untuk kebutuhan pendaftarannya. (Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya)

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Utang Negara (SUN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini