Naik Signifikan, Bagaimana Prospek Saham PTPP?

Bareksa • 29 Jun 2018

an image
Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri), Komisaris PT PP (Persero) Tbk, Sumardi (kiri), Direktur Utama PTPP Tumiyana (kedua kiri), meninjau ground breaking Transit Oriented Development di Stasiun Juanda, Jakarta (10/10). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho)

Hingga pukul 14.00 WIB, harga saham PTPP tercatat Naik 7,8 persen

Bareksa.com - Pergerakan harga saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pada hari ini, Jumat 29 Juni 2018, menunjukkan kenaikan cukup signifikan, setelah pada perdagangan kemarin, ditutup melemah 15.59 persen ke level harga Rp1.840 per saham.

Hingga pukul 14.00, saham PTPP tercatat naik 7,8 persen atau bertambah Rp145 menjadi Rp1.985 per saham. Pada perdagangan pagi hari, harga saham PTPP sempat meningkat 10.32 persen ke level Rp2.040 per saham, dengan total nilai transaksi Rp12,9 miliar dan jumlah transaksi 63.802 lot saham.

Pergerakan Saham PTPP


Sumber : Bareksa

Kenaikan harga saham PTPP ini juga diikuti oleh indeks sektor infrastruktur yang meningkat 0,24 persen ke level 1.015.

Sementara itu, untuk saham lainnya di sektor yang sama seperti WIKA, WSKT, dan ADHI justru hanya mengalami kenaikan tipis.

Peningkatan harga saham PTPP pada hari ini didorong oleh transaksi yang dilakukan oleh beberapa broker sebagai top buyer. Antara lain Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang merupakan pembeli terbanyak yakni 8.991 lot saham dengan nilai transaksi Rp1,8 miliar, Sinarmas Sekuritas 6.842 lot saham senilai Rp1,4 miliar, dan Indopremier Sekuritas 6.696 lot saham senilai Rp1,4 miliar.

Selain itu, penjual terbanyak, yaitu CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjual 17.796 lot saham senilai Rp3,6 miliar, Henan Putihrai Sekuritas 9.303 lot saham senilai Rp1,9 miliar, dan Lotus Andalan Sekuritas 9.120 lot senilai Rp1,8 miliar. 

Sebagai informasi, kenaikan harga saham PTPP hari ini merupakan kenaikan pertama setelah sepanjang bulan Juni ini terus mengalami penurunan 22,4 persen.

Fundamental PTPP

Jika dilihat secara fundamental, kinerja keuangan PT PP (Persero) Tbk pada kuartal I 2018 ini mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik. Pendapatan PTPP tercatat tumbuh 26,3 persen menjadi Rp3,6 triliun pada kuartal I 2018 dari Rp2,9 triliun pada periode yang sama tahun 2017.

Hal ini mampu mendorong laba bersih PTPP juga bertumbuh 20 persen menjadi Rp156,1 miliar dari sebelumnya Rp130,1 miliar pada kuartal I 2017.

PTPP diperkirakan akan mampu untuk menjaga kinerja pendapatan dari bisnis jasa kontruksinya, seiring dengan bertumbuhnya pembangunan infrastruktur dalam negeri. Hal ini tercermin pada pendapatan jasa konstruksi PTPP pada Q1 2018 yang melonjak 31 persen (YoY) menjadi Rp2,6 triliun.

Sebagai informasi, pendapatan terbesar PTPP juga dikontribusikan dari pendapatan jasa kontruksi 69 persen terhadap total pendapatan pada Q1 2018, dan selebihnya disumbang oleh pendapatan dari properti dan realti, bisnis EPC, energi, pracetak, dan peralatan.

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.