Kontrak Baru ADHI hingga Mei Naik Jadi Rp5,5 Triliun, Ini Nama Proyeknya
Perolehan kontrak hingga Mei mencerminkan 23,9 persen dari target kontrak baru tahun ini Rp23 triliun
Perolehan kontrak hingga Mei mencerminkan 23,9 persen dari target kontrak baru tahun ini Rp23 triliun
Bareksa.com – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp5,5 triliun hingga Mei 2018, atau meningkat 3,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp5,3 triliun. Perolehan kontrak ADHI hingga Mei mencerminkan 23,9 persen dari target kontrak baru perseroan tahun ini Rp23 triliun.
Realisasi kontrak baru Adhi Karya hingga Mei 2018 tersebut tumbuh 46,3 persen jika dibandingkan perolehan kontrak baru hingga April Rp3,8 triliun.
Kontrak baru ADHI pada Mei 2018 di antaranya adalah proyek Trans Park Bintaro senilai Rp744 miliar melalui PT Adhi Persada Gedung, Urban Jakarta Properti Cikunir Rp657,1 miliar yang juga melalui Adhi Persada Gedung dan Terminal Joyoboyo Surabaya senilai Rp94,7 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
“Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Mei 2018 didominasi oleh lini bisnis konstruksi & energi 91,2 persen, properti 7,2 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya,” ujar Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata dalam keterangan tertulis, Rabu 27 Juni 2018.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari proyek pemerintah 12,4 persen, badan usaha milik negara (BUMN) 30,2 persen, serta swasta dan lainnya 57,4 persen.
Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung 78,8 persen, proyek jalan dan jembatan 11,8 persen, serta proyek infrastruktur lainnya 9,4 persen.
Komposisi Kontrak Baru Adhi Karya Mei 2018
Sumber: Adhi Karya
Adhi Karya juga melaporkan progres pengerjaan proyek kereta ringan (light rail transit/LRT) Jakarta - Bogor - Depok - Bekasi (Jabodebek). Progres proyek LRT Jabodebek fase I perseroan telah mencapai 39,7 persen.
Hingga Mei 2018, lintas pelayanannya adalah Cawang – Cibubur sebesar 60,7 persen, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas mencapai 24,8 persen dan Cawang – Bekasi Timur mencapai 35,3 persen. Pelaksanaan pembangunan prasarana LRT wilayah Jabodebek Fase I direncanakan selesai pada 2019.
Sesuai penugasan terhadap ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana kereta api ringan/ light rail transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan Rp22,8 triliun.
Progres Proyek LRT Fase I Mei 2018
Sumber: Adhi Karya
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.