BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mau Switching Reksa Dana? Yuk Kenali Ketentuan dan Keuntungannya

07 Juli 2018
Tags:
Mau Switching Reksa Dana? Yuk Kenali Ketentuan dan Keuntungannya
Daftar reksa dana yang tersedia di Marketplace Reksa Dana Bareksa

Ada beberapa produk reksa dana yang tidak dapat dialihkan meskipun berada pada satu manajer investasi dan bank kustodian

Bareksa.com – Bagi masyarakat yang telah berinvestasi reksa dana di Bareksa, Anda perlu tahu bahwa jenis transaksi tak hanya sebatas beli dan jual saja. Satu transaksi lain yang perlu Anda ketahui adalah transaksi pengalihan (switching).

Secara sederhana switching adalah pengalihan reksa dana ke reksa dana lainnya. Namun yang perlu diperhatikan, instruksi switching hanya dapat dilakukan apabila produk tersebut berada pada manajer investasi dan bank kustodian yang sama.

Catatan lainnya, perihal tersebut tergantung dari kebijakan manajer investasi yang tercantum dalam perjanjian kerja sama manajer investasi. Sehingga ada beberapa produk reksa dana yang tidak dapat dialihkan meskipun berada pada manajer investasi dan bank kustodian yang sama.

Promo Terbaru di Bareksa

Saat ini produk reksa dana yang dapat dialihkan yang tersedia pada Bareksa adalah produk dari manajer investasi :

1. Pratama Capital Assets Management

2. CIMB Principal Asset Management

3. Bahana TCW Investment Management

4. Mega Asset Management

5. Maybank Asset Management

Sedangkan untuk biaya switching saat ini pada portal Bareksa adalah 0 persen (tidak ada biaya switching).

Tahapan Switching

1. Untuk melakukan transaksi tersebut, Anda harus login terlebih dahulu di website Bareksa dengan menggunakan e-mail dan password yang sudah terdaftar.

2. Setelah itu, Anda dapat mengarahkan kursor pada menu reksa dana online yang tertera di pojok kanan atas halaman awal website Bareksa. Pada menu tersebut akan tampak berbagai pilihan menu, kemudian klik menu "pengalihan reksa dana".

3. Pilihlah reksa dana yang ingin dialihkan. Setelah klik "Alihkan", akan tampak ringkasan produk reksa dana yang akan dialihkan. Pastikan unit kepemilikan reksa dana yang akan dialihkan sesuai dengan informasi reksa dana tersebut.

4. Selanjutnya masukkan jumlah unit yang akan dialihkan pada field pengalihan dan sistem akan menghitung secara otomatis perkiraan nilai dalam rupiah reksa dana yang dialihkan berdasarkan nilai aktiva bersih (NAB) pada hari sebelumnya.

Namun jumlah tersebut hanyalah perkiraan dana yang akan investor terima karena dana yang sesungguhnya akan diterima investor berdasarkan NAB penutupan hari itu apabila investor melakukan transaksi sebelum pukul 13.00 WIB dan berdasarkan NAB penutupan keesokan harinya apabila investor melakukan transaksi setelah pukul 13.00.

5. Setelah memasukkan jumlah unit yang akan dialihkan, pilihlah reksa dana yang akan menjadi tujuan pengalihan sesuai dengan ketentuan.

6. Baca dan setujui prospektus dan keterangan ringkas reksa dana tujuan pengalihan.

7. Masukkan kode konfirmasi yang dikirim ke nomor HP yang telah didaftarkan untuk transaksi reksa dana Bareksa lalu klik "Konfirmasi". Kemudian sistem akan menampilkan dan mengirimkan bukti instruksi pengalihan reksa dana melalui email.

Instruksi pengalihan reksa dana telah selesai dan sedang dalam proses. Anda dapat mencetak bukti instruksi tersebut, menyimpan dalam file PDF, atau kembali ke halaman awal untuk melanjutkan mengakses portofolio reksa dana Anda.

Keuntungan Switching

Direktur PT Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti menyampaikan, setidaknya ada dua keuntungan jika Anda melakukan switching reksa dana. Pertama, Anda dapat melakukan pengaturan ulang (rebalancing) portofolio dari satu reksa dana ke reksa dana lain dengan lebih fleksibel dan praktis.

Kedua, dengan proses switching, Anda akan mendapatkan harga NAB jual dan beli pada hari bursa yang sama dengan saat transaksi switching. Namun wanita yang dikenal dengan sapaan Asti ini memberi catatan.

"Waktu yang tepat untuk switching tergantung dengan tujuan investasi masing-masing investor dan timing kondisi pasar," ujarnya, Jumat, 6 Juli 2018.

Secara lebih jelas, Asti memberi contoh ada perubahan tujuan keuangan dari jangka pendek ke jangka panjang. Bila saat ini investor memiliki reksa dana pasar uang lebih banyak dalam portofolionya, tetapi tujuan keuangan masih untuk jangka panjang, investor bisa mengalihkannya ke reksa dana saham.

"Proses rebalancing alokasi aset menyesuaikan tujuan investasi ini akan lebih flexible melalui switching," jelasnya.

Kemudian, kondisi pasar (market) juga bisa dijadikan dasar keputusan switching demi meraih keuntungan lebih optimal. Kondisi pasar ini, contohnya seperti saat ini pasar obligasi dan pasar saham sedang mulai lesu (bearish).

Menurutnya, saat ini investor dapat melakukan rebalancing portofolio dari aset yang berisiko (risky asset) ke aset yang lebih defensif. Hal ini bisa dilakukan dengan switching dari reksa dana yang memiliki risiko tinggi (reksa dana saham/pendapatan tetap) ke reksa dana yang lebih konservatif (reksa dana pasar uang).

"Namun jika koreksi market sudah sangat dalam sebaiknya perlu dipertimbangkan lagi karena konsekuensinya jika dilakukan switching dapat berdampak pada realisasi kerugian," katanya. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua