Kriteria Ketat, Kinerja BNP Paribas Pesona Syariah Lampaui Indeks Acuan

Bareksa.com - Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Sedangkan reksadana syariah adalah reksadana yang dikelola sesuai ketentuan dalam prinsip syariah. Mengusung akad wakalah bil ujrah, yaitu kesepakatan dari investor yang menguasakan kepada manajer investasi untuk mengelola dana investasinya. Atas pengelolaan tersebut manajer investasi akan mendapatkan fee/ujrah.

Menariknya, reksadana syariah kini bukan hanya diminati oleh investor umat muslim saja. Sebab investor non-muslim pun banyak yang tertarik berinvestasi di reksadana syariah.

Keunggulan reksadana syariah terletak pada penerapan prinsip syariahnya. Penerapan prinsip-prinsip syariah pada dasarnya menggambarkan kondisi ideal suatu perusahaan yang sehat.

Seperti halnya penerapan business screening yang memastikan komponen utang berbasis bunga tidak lebih dari 45 persen dari total aset dan komposisi pendapatan non halal tidak boleh melebihi 10 persen dari total pendapatan tetap.

Secara tidak langsung, kriteria kuantitatif ini membantu menjaga agar perusahaan yang dipilih tidak terlalu berisiko dalam menjalankan usahanya.

Karena itu, berinvestasi di reksadana syariah dinilai memiliki risiko relatif lebih rendah dibandingkan dengan reksadana konvensional, karena adanya kriteria pemilihan tersebut.

Reksadana BNP Paribas Pesona Syariah

Reksadana BNP Paribas Pesona Syariah adalah reksadana saham syariah andalan PT BNP Paribas Investment Partners. Reksadana saham syariah ini bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi menarik dalam jangka panjang melalui mayoritas investasi pada efek syariah bersifat ekuitas, yang sesuai bagi investor yang memiliki profil risiko agresif.

BNP Paribas Pesona Syariah memiliki strategi investasi yang dikelola secara aktif dan dapat berinvestasi pada saham-saham yang masuk kedalam Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan fund fact sheet Maret 2018, portofolio reksadana ini di antaranya di saham PT Astra International Tbk (ASII) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Kebijakan investasi reksadana ini maksimum 20 persen ditempatkan pada instrumen pasar uang yang sesuai syariah, serta minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas yang sesuai syariah.

Sejak Januari 2010 atau dalam delapan tahun terakhir, reksadana ini berhasil mencetak return 104,7 persen atau jauh melampaui indeks acuannya, yakni indeks reksadana saham syariah yang hanya 56,68 persen.

Perbandingkan Return BNP Paribas Pesina Syariah VS Indeks Reksadana Saham Syariah

Sumber : Bareksa

Saat ini BNP Paribas Pesona Syariah merupakan salah satu pelopor reksadana saham syariah yang telah diluncurkan sejak 2007, dengan kinerja yang dapat diandalkan dan telah terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih baik penghargaan dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam kurun waktu 10 tahun tahun terakhir, BNP Paribas Pesona Syariah telah meraih predikat sebagai reksadana saham syariah berkinerja terbaik versi Majalah Investor dan Best Islamic Product 2018 dari Asia Asset Management.