Bareksa.com – Siapa sangka saham-saham yang lama tertidur pada level terendah Rp50 bisa kembali bangkit? Namun, itulah yang terjadi pada setidaknya empat saham tercatat di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham itu antara lain PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), dan PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL).

Pada akhir tahun 2017, empat saham itu merupakan anggota klub gocap. Namun per 6 April 2018, keempat saham itu sudah berada jauh dari level terendah harga saham perdagangan di pasar reguler.

Misalnya saja saham ABBA. Berdasarkan pantauan Bareksa, pertama kali saham ABBA mulai menunjukkan kebangkitannya pada 4 April 2018. Saat itu, dalam sehari saham ABBA sempat menyentuh level Rp67 sebelum akhirnya menutup perdagangan pada Rp54 per 6 April 2018.

Ternyata, setelah hari itu, perdagangan saham ABBA terus ramai sampai akhirnya dalam periode perdagangan 5-6 April 2018, saham ABBA selalu menutup perdagangan dengan kenaikan tertinggi secara harian atau auto rejection. Dan pada 6 April 2018, saham ABBA sudah berada pada level Rp97 atau naik 94 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2017.

Jauh lebih baik, saham BBRM mulai bangkit dari level Rp50 pada perdagangan 21 Februari 2018 dengan kenaikan 34 persen dalam sehari menjadi Rp67. Meski sempat turun lagi menjadi Rp55 sehari kemudian, nyatanya saham BBRM kembali menguat dan terus bertahan di atas Rp60.

Sepanjang tahun ini, saham BBRM pun menyentuh level tertingginya Rp128 sebelum pada penutupan perdagangan 6 April 2018 bertengger pada level Rp112.

Empat Saham yang Bangkit dari Rp50

Sumber: BEI, diolah Bareksa

Setali tiga uang, saham TAXI yang tengah ramai dibicarakan terkait isu akuisisi oleh perusahaan transportasi online, mulai menunjukkan kebangkitannya pada ahkhir Januari 2018. Tepatnya pada 30 Januari 2018, saham TAXI menutup hari pada level Rp56.

Isu yang semakin gencar terdengar terus mendorong saham TAXI untuk bergerak. Puncaknya terjadi pada periode 14-20 Maret 2018. Selama periode lima hari perdagangan itu, saham TAXI melesat naik 160,29 persen menjadi Rp220.

Setelah periode itu, fluktuasi saham TAXI pun semakin tinggi hingga mengundang langkah suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi saham TAXI sempat berlangsung pada 21 Maret 2018, dan 2,3,4 April 2018.

Lepas dari suspensi pada 5 April 2018, saham TAXI langsung menguat 18,35 persen dalam sehari. Hingga perdagangan 6 April 2018, saham TAXI pun tengah berada pada level Rp195.

Pergerakan Saham TAXI Periode 29 Desember 2017 – 6 April 2018

Sumber: Bareksa.com

Dan pada posisi keempat adalah TRIL yang pada 6 April 2018 menutup perdagangan pada level Rp56. Sebelum periode itu, saham TRIL memang sempat beberapa kali menutup hari perdagangan ke level Rp51.

Ternyata, level harga penutupan pada 6 April itu pun berlanjut hingga hari ini. Saham TRIL pada hari ini menyentuh Rp75 atau naik 33,93 persen dan menjadi salah satu saham top gainers.

Lalu siapa lagi saham-saham gocap yang akan bangkit tahun ini? Yang pasti, dalam berinvestasi saham Anda perlu juga memperhatikan fundamental perusahaan tersebut, terutama dari sisi keberlangsungan bisnis dan laporan keuangannya. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.