Bareksa.com – Sebagian orang masih kesulitan untuk menabung atau menyisihkan uangnya untuk masa depan. Menyisihkan uang untuk ditabung memang seakan-akan membuat uang kita berkurang sehingga terasa berat melakukannya. Padahal dengan menabung, kita dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan di masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.

Selama ini masih banyak di antara kita beranggapan bahwa menabung harus dimulai dengan dana yang relatif besar sehingga memberatkan. Akan tetapi, sebenarnya ada cara yang membuat kegiatan menyisihkan uang ini menjadi lebih ringan.

Misalnya saja, kita dapat secara rutin menyisihkan uang Rp5.000 setiap hari. Bagi masyarakat saat ini uang Rp5.000 adalah uang kecil (receh) sehingga tidak terasa memberatkan dompet bila dana sebesar itu ditabungkan. Uang Rp5.000 ini bisa kita sisihkan dari sisa ongkos setiap hari atau uang kembalian sehabis belanja (jajan).

Jika rutin dan disiplin menabung Rp5.000 tiap hari, dalam sebulan kita bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp150.000 dari uang sisa ongkos atau jajan.

Apabila hal tersebut dilakukan dalam jangka panjang 10 tahun, tanpa terasa kita bisa menyimpan uang sebesar Rp18 juta di dalam celengan dari uang receh ini.

Lalu, bagaimana apabila kita menabungkan ‘uang receh’ ini pada reksadana?

Untuk mengetahuinya, mari kita coba simulasikan menabung ‘uang receh’ di reksadana dengan menggunakan Simulator Reksa Dana Bareksa.

Misalnya saja sejak 10 tahun lalu kita sudah mulai menyisihkan ‘uang receh’ ini pada reksadana Maybank Dana Ekuitas -- salah satu reksadana saham yang menempatkan mayoritas asetnya pada saham. Dana awal yang ditabung sebesar Rp150.000, kemudian tambahan tabungan reksa dana setiap bulan pada tanggal 1 sebesar Rp150.000.

Tabel: Simulasi menabung reksa dana Maybank Dana Ekuitas

Sumber: Bareksa.com

Apa yang terjadi pada ‘uang receh’ yang ditabungkan pada reksadana ini selama 10 tahun?

Ternyata, ‘uang receh’ yang ditabungkan pada reksadana setiap bulan secara rutin dapat tumbuh dan jauh lebih menguntungkan dibandingkan apabila hanya disimpan di dalam celengan saja. Bahkan, imbal hasilnya mampu mengalahkan tingkat inflasi yang terus meningkat setiap tahun (ditunjukkan oleh garis oranye) seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

Grafik: Hasil menabung reksa dana Maybank Dana Ekuitas selama 10 tahun

Sumber: Bareksa.com

Pada simulator di atas, terlihat ‘uang receh’ yang ditabungkan pada reksa dana (garis abu-abu) saat ini telah menjadi Rp31,4 juta atau tumbuh sekitar 73,5 persen. Dengan kata lain, uang yang ditabungkan pada reksadana telah menghasilkan keuntungan (return) sebesar Rp13,34 juta.

Sementara itu, uang atau modal pokok yang disimpan di dalam celengan hanya mencapai Rp18 juta (garis hijau) dan tidak berkembang sama sekali, bahkan nilainya tergerus inflasi.

Dari contoh tersebut ternyata menabung tidak memberatkan karena hanya dengan menyisihkan ‘uang receh’ Rp5.000 saja, kita dapat mengembangkannya di reksadana menjadi puluhan juta. Bahkan, kita bisa mengumpulkan ratusan juta apabila kita dapat menyisihkan uang lebih besar setiap harinya secara rutin.

Jadi tunggu apa lagi, mulailah menabung saat ini di reksadana walau hanya dengan ‘uang receh’ kalian. (hm)

* * *

Ayo, menabung reksa dana!
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.