Bareksa.com – Para pemegang saham PT Express Transindo Utama Tbk tak perlu khawatir atas langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham dengan kode TAXI ini. Sebab suspensi saham TAXI hanya berlangsung pada hari ini (Rabu, 21 Maret 2018) saja.
Dengan begitu, perdagangan saham TAXI akan kembali dibuka mulai besok (Kamis, 22 Maret 2018). “Iya dong,” kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini saat Bareksa memastikan pembukaan perdagangan saham TAXI.
Sebagai informasi, suspensi saham TAXI hari ini dilakukan BEI karena harganya yang terus naik. Padahal, pada 19 Maret 2018, BEI sendiri sudah menyematkan status unnusual market activity bagi saham TAXI.
Dalam keterangan tertanda Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kadiv Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, suspensi saham TAXI dilakukan dalam rangka cooling down. Suspensi saham TAXI berlaku di pasar regular dan tunai.
“Dengan tujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham TAXI,” tulis keterangan itu.
BEI juga menghimbau para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Express Transindo.
Sekadar mengingatkan, harga saham TAXI dalam periode perdagangan 14, 15, 16, 19, dan 20 Maret 2018 terus melaju. Total kenaikan harga saham TAXI sepanjang periode itu mencapai 300 persen. Adapun jika dibandingkan posisinya pada akhir tahun 2017, maka kenaikan harga saham TAXI telah mencapai 340 persen.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 20 Maret 2018, saham TAXI ditutup di level Rp220 per saham. (AM)