Bareksa.com - Harga saham PT Bumi Serpong DamaiTbk (BSDE) pada perdagangan Senin, 29 Januari 2018 ditutup menguat 3,95 persen ke level Rp1.840 per saham. Saham BSDE ditransaksikan sebanyak 3.562 kali dengan nilai transaksi Rp105,32 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham BSDE antara lain CIMB Sekuritas (YU) dengan nilai pembelian Rp19,33 miliar, kemudian UBS Sekuritas (AK) Rp18,01 miliar, dan Macquarie Sekuritas (RX) Rp12,56 miliar. (Baca : Bahana Prediksi Sektor Properti Menguat Jelang Pemilu)

Analisis Teknikal BSDE

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham BSDE pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai body yang relatif besar. Kondisi tersebut menggambarkan saham ini mampu bergerak positif dengan berhasil ditutup satu tick di bawah level tertingginya yang menandakan adanya aksi beli yang kuat. (Lihat : BSD Tambah Porsi Saham di PLIN Rp197,5 Miliar)

Selain itu, BSDE kemarin juga berhasil menembus resisten di level Rp1.830 per saham dengan didukung volume yang meningkat signifikan mengindikasikan adanya akumulasi pembelian yang besar. Di samping itu, Investor asing juga mencatatkan net buy senilai Rp22,7 miliar.

Indikator relative strength index (RSI) terlihat masih bergerak positif dan saat ini berada di level 71 atau mulai mendekati area overbought menandakan potensi kenaikan saham ini mulai terbatas. Namun selama mampu bertahan di atas level Rp1.830, saham ini berpotensi untuk menguji resisten berikutnya di level Rp1.875 per saham. (AM) (Baca : Laba Bersih BSDE Meroket 283% di Kuartal I 2017)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.