BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Empat Kali, Ini Dampaknya ke Pasar Saham

28 Februari 2018
Tags:
The Fed Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga Empat Kali, Ini Dampaknya ke Pasar Saham
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyampaikan pidato pertamanya tentang kebijakan moneter di depan Kongres AS. (www.federalreserve.gov/www.flickr.com)

Saham-saham top loser antara lain Walt Disney, Merck&Co, Nike, Verizon, dan American Express

Bareksa.com - Bursa saham Amerika Serikat (AS) turun cukup tajam pada hari Selasa, 27 Februari 2018 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, pasca komentar Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengenai penguatan ekonomi dan inflasi yang mendorong kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga empat kali pada tahun ini.

Dalam sambutannya, Powell mengisyaratkan bank sentral akan tetap berpegang pada lonjakan tingkat kenaikan saat ini. Namun komentarnya selama kesaksian kongres bahwa data terakhir meningkatkan kepercayaannya pada kenaikan inflasi yang menakutkan pasar.

Sementara itu imbal hasil Treasury AS 10 tahun kembali naik ke level yang tinggi di 2,9 persen menandakan adanya tekanan jual pada pasar obligasi.

Promo Terbaru di Bareksa

"Kenaikan harga memberikan lebih banyak kesempatan bahwa kita akan melihat kenaikan tiga atau empat tingkat pada suku bunga. Tapi The Fed masih akan bergantung pada data," kata Scott Brown, kepala ekonom Raymond James di St. Petersburg, Florida seperti dikutip dari Reuters.

Testimoni ekonomi semi-tahunan pertama Powell sebagai Kepala The Fed sebelum Kongres AS datang pada saat pasar sedang dalam keadaan sensitif, yang telah bergerak liar dalam beberapa pekan terakhir karena kekhawatiran akan inflasi.

"Saham dan obligasi bereaksi terhadap kesaksian bahwa The Fed tidak akan terhalang dari agendanya berdasarkan volatilitas jangka pendek di saham," kata Oliver Pursche, wakil ketua dan kepala strategi pasar di Bruderman Asset Management di New York.

Sementara itu Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang lebih dikenal dengan pengukur ketakutan Wall Street melonjak menjadi 18,59 poin (naik 17,66 persen), membukukan kenaikan terbesar dalam lebih dari dua pekan.

Menutup perdagangan hari Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average turun ke level 25.410,03 (-1,16 persen). Adapun S&P 500 turun menjadi 2.744,28 (-1,27 persen) dan Nasdaq Composit turun ke level 7.330,35 (-1,23 persen).

Saham-saham yang menempati jajaran top loser pada indeks Dow Jones antara lain Walt Disney (-4,51 persen), Merck&Co (-2,41 persen), Nike (-2,31 persen), Verizon (-2,12 persen), dan American Express (-2,03 persen). (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,82

Up0,23%
Up4,09%
Up7,79%
Up8,03%
Up19,38%
Up38,35%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,66

Up0,21%
Up4,11%
Up7,21%
Up7,45%
Up2,88%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,69

Up0,58%
Up3,99%
Up7,68%
Up7,82%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,91

Up0,57%
Up3,86%
Up7,26%
Up7,40%
Up17,49%
Up40,87%

Insight Renewable Energy Fund

2.289,21

Up0,83%
Up4,10%
Up7,42%
Up7,55%
Up19,87%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua