Air France KLM akan Borong 20 Persen, Saham GMFI Meroket 8,6 Persen
Bareksa • 23 Jan 2018
A worker cleans the exterior of a Garuda Indonesia Airbus A320 aircraft at Hangar 4 of PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia at Soekarno-Hatta airport in Jakarta, September 28, 2015. The new Hangar 4 of PT GMF Aero Asia has capability to maintain 16 narrow body aircraft in one time, according to local media. REUTERS/Beawiharta
Mandiri Sekuritas menjadi broker dengan pembelian sekaligus penjual terbesar
Bareksa.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) akan memilih AirFrance-KLM Group Maintenance, sebagai investor strategis usai mempersempit calon potensial mitra, demikian dikatakan eksekutif GMFI Senin.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada Oktober tahun lalu memperkirakan bahwa anak usahanya ini akan bisa meraih dana US$200 juta dengan melepas 20 persen sahamnya kepada investor strategis. GMF Aeroasia memang telah lama menjalin kemitraan dengan Air France Industries-KLM Engineering & Maintenance. (Baca : GMFI Targetkan Pendapatan Tahun Depan Rp6,9 Triliun)
Sekreratis Perusahaan GMFI, Mohammad Arif Faisal, mengatakan GMFI akan meminta persetujuan pemegang saham untuk pelepasan 20 persen sahamnya pada Maret dan berharap kesepakatan menandatanganan akan dilakukan segera usai persetujuan diraih.
Saham GMFI Meroket
Hingga pukul 10.00 wib, saham GMFI telah meroket 8,6 persen menjadi Rp380 per saham. Hal ini menggambarkan adanya respons positif dari para pelaku pasar terhadap saham GMFI. (Lihat : Tiga Perusahaan Asing Berebut 20-25 Persen Saham GMFI)
Pergerakan Saham Intraday GMFI
Sumber : Bareksa.com
Mandiri Sekuritas (CC) menjadi broker dengan pembelian sekaligus penjual terbesar (netting) saham GMFI pada pagi ini. CC membeli 14 ribu lot dan menjualnya kembali sebanyak 11.850 lot dengan keseluruhan transaksi mencapai Rp527 juta atau 18 persen dari keseluruhan total transaksi yakni sebesar Rp2,9 miliar. (AM) (Baca : Rugi Garuda di Kuartal III 2017 Bengkak 404,5 Persen jadi US$222 Juta, Kenapa?)