Bareksa.com - Harga saham PT Mitra AdiperkasaTbk (MAPI) pada perdagangan Jumat, 12 Januari 2018 ditutup menguat 3,51 persen ke level Rp6.625 per saham. Saham MAPI ditransaksikan 1.954 kali dengan nilai transaksi Rp28,43 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham MAPI antara lain UBS Sekuritas (AK) dengan nilai pembelian Rp7,65 miliar, kemudian Macquarie Sekuritas (RX) Rp4,17 miliar, dan CLSA Sekuritas (KZ) Rp3,3 miliar. (Baca : Setelah Lotus, Gerai Debenhams Juga Akan Ditutup Mitra Adiperkasa)
Analisis Teknikal MAPI
Sumber : Bareksa
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham MAPI pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short lower shadow. (Lihat : Setelah Lotus Tutup, MAPI Jual 1,45 Persen Saham di Induk Usaha Starbucks)
Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan Jumat kemarin saham ini bergerak dalam zona hijau. Meskipun sempat turun satu tick di bawah level pembukaannya, saham terus berhasil menguat hingga berakhir ditutup di level tertingginya.
Secara intraday, pergerakan MAPI terlihat sudah merangkak naik setelah sebelumnya pada 15 menit di sesi pertama pembukaan sempat turun. Indikator volume yang mengiringi kenaikan saham ini menandakan adanya aksi pembelian cukup besar. (Baca : Tiga Gerai Lotus Department Store Ditutup, Bagaimana Prospek Kinerja MAPI?)
Investor asing terlihat mendominasi pergerakan saham ini dengan mencatatkan net buy senilai Rp23,51 miliar. (Lihat : Dua Gerai Matahari akan Ditutup, Saham LPPF Justru Melesat. Apa Penyebabnya?)
Sebelumnya pergerakan saham MAPI cenderung sudah terkonsolidasi cukup lama sejak akhir Desember lalu, dan saat ini mulai menunjukkan sinyal positif untuk bergerak naik.
Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 58 atau masih jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi kenaikan saham ini masih cukup terbuka, terutama untuk menguji resisten terdekat di level Rp6.925 per saham. (Baca : MAPI Bayar Bunga Rp9,4 Miliar, Ini Perbandingan Utang Obligasi & Bebannya)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut