Bareksa.com - Harga saham PT Ace Hardware IndonesiaTbk (ACES) pada perdagangan Kamis, 4 Januari 2018 ditutup menguat 6,38 persen ke level Rp1.250 per saham. Saham ACES ditransaksikan sebanyak 4.397 kali dengan nilai transaksi Rp29,56 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham ACES antara lain Bahana Sekuritas (DX) dengan nilai pembelian Rp13,69 miliar, kemudian Deutsche Sekuritas (DB) Rp5,21 miliar, dan Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) Rp3,04 miliar. (Baca : ACES Bukukan Kinerja Cemerlang, Tapi Mengapa Harga Saham Ambrol 10 Persen?)
Nilai pembelian yang dilakukan oleh DX terlihat cukup mendominasi transaksi ACES dengan kontribusi mencapai 45,91 persen. Angka itu berbanding cukup jauh dibandingkan DB 17,63 persen, dan ZP 10,38 persen.
Analisis Teknikal ACES
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle Saham ACES pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai short upper shadow. Kondisi tersebut menggambarkan di awal perdagangan saham ini sempat dibuka di bawah level penutupan hari sebelumnya. Namun sepanjang perdagangan saham ACES mampu terus bergerak positif hingga sempat menyentuh level tertinggi di Rp1.270, walaupun berakhir ditutup dua tick di bawah level tersebut. (Lihat : Ekspansi Berlanjut, Industri Ritel Nasional Kembali Bergairah?)
Sebelumnya pergerakan saham ini cenderung terkonsolidasi dengan dijaga support kuat di level Rp1.100 per saham. Kemudian pada perdagangan kemarin ACES berhasil ditutup di area resisten terdekat di level Rp1.250 per saham serta diiringi dengan kenaikan volume cukup signifikan mengindikasikan adanya akumulasi pembelian.
Selain itu, secara foreign flow investor asing terlihat masih terus mengoleksi saham ACES dengan mencatatkan net buy pada perdagangan kemarin senilai Rp11,78 miliar. (Baca : Berita Hari Ini : ADHI akan Raih Dana Rp 5 Triliun, Pajak e-Commerce 10 Persen)
Apabila diperhatikan pergerakan saham ACES dengan pergerakan investor asing memiliki korelasi cukup kuat, di mana kenaikan saham ini dalam empat hari terakhir selalu diiringi dengan posisi investor asing yang melakukan net buy.
Indikator relative strength index (RSI), saham ACES terlihat bergerak positif dan saat ini berada di level 63 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi sinyal kenaikan saham ini masih cukup kuat terutama jika berhasil bergerak di atas level Rp 1.250. (Lihat : Daya Beli Melemah Sebabkan Harga Saham LPPF Turun di Level Terendah Sejak 2013?)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut