Bareksa.com - Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2018. Pengumuman lowongan di instansi negara pun menjadi hal yang paling ditunggu bagi para pekerja di awal tahun ini.
Mengutip surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur tanggal 13 Desember 2017, kebutuhan PNS 2018 akan diprioritaskan untuk jabatan tertentu (fungsional) dan jabatan teknis lain yang mendukung tugas inti (core business) instansi. Khusus untuk pemerintah daerah, posisi PNS diprioritaskan untuk tenaga pendidikan, kesehatan, dan serta jabatan-jabatan yang mendukung pembangunan infrastruktur.
Dalam surat yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat & Daerah tersebut, Asman Abnur menekankan dua dari lima poin dalam suratnya, yakni :
1.Pemerintah Daerah harus memperhatikan kemampuan APBD jika rasio belanja pegawai terhadap penerimaan daerah kurang dari 50 persen
2.Menteri PANRB sudah menerima usulan kebutuhan/formasi CPNS hingga akhir bulan Januari 2018
Lantas, berapa banyak lowongan sebagai PNS?
Asman sebelumnya menyebut jumlah PNS yang dibutuhkan berbanding lurus dengan jumlah PNS yang pensiun setiap tahunnya. Oleh karena itu, pelaksanaan CPNS 2018 harus berjalan baik dari sisi perencanaan termasuk anggaran agar tak menghambat penerimaan PNS baru.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah PNS dalam 10 kelompok umur sebanyak 4.374.341 orang per akhir Desember 2016. Porsi terbanyak ada di kelompok umur 51-55 tahun, yakni sebanyak 20,91 persen dari total PNS.
Adapun kelompok umur yang sudah mendekati masa pensiun, yakni kelompok 56-60 tahun dan di atas 60 tahun, mencakup sekitar 11 persen dari total PNS yang ada. Masa pensiun PNS, tergantung pada instansinya, umumnya dimulai pada umur 60 tahun.
Tabel : Jumlah PNS Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Per Desember 2016
Sumber : BKN
Menurut analisis Bareksa, jika masa pensiun PNS berada di atas umur 60 maka dalam lima tahun mendatang akan ada sekitar 466 ribu PNS yang pensiun. Hal ini tentu menjadi peluang bagi para pencari lowongan CPNS dengan asumsi pemerintah mempertahankan prinsip zero growth, alias tidak membuka posisi baru melainkan hanya menggantikan mereka yang pensiun.
"Tiap tahun yang pensiun itu sekitar 120 ribu orang, bahkan untuk tahun ini yang pensiun sekitar 220 ribu orang," papar Asman seperti dikutip dari Kompas belum lama ini.
Asman menegaskan, jumlah PNS yang akan direkrut tahun ini tidak akan melebihi jumlah PNS yang pensiun. "Presiden bilang jumlahnya tidak boleh melebihi jumlah yang pensiun," tutupnya. (hm)