Menguat 5,22 Persen, Ini Analisa Teknikal Saham PTPP

Bareksa • 15 Dec 2017

an image
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (ketiga kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan), Direktur Utama PTPP Tumiyana (kedua kiri), dan Direktur Utama KAI Edi Sukmoro (kedua kanan) saat ground breaking Transit Oriented Development/TOD Stasiun Juanda & Tanah Abang, (10/10). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO)

Saham PTPP ditransaksikan sebanyak 3.284 kali dengan nilai transaksi Rp75,03 miliar

Bareksa.com - Harga saham PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pada perdagangan Kamis, 14 Desember 2017, ditutup menguat 5,22 persen ke level Rp2.620 per saham. Saham PTPP ditransaksikan sebanyak 3.284 kali dengan nilai transaksi Rp75,03 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau banyak memborong saham PTPP antara lain CLSA Sekuritas (KZ) dengan nilai pembelian Rp19,38 miliar, kemudian UBS Sekuritas (AK) Rp12,3 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp 8 miliar.

Ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi PTPP secara keseluruhan masing-masing 25,79 persen, 16,36 persen, dan 10,75 persen. (Baca : Listing di Harga Bawah, Pelemahan Saham PP Presisi Masih Tak Terhindarkan)

Analisis Teknikal PTPP

Sumber : Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan saham PTPP terlihat mulai mengalami rebound setelah hampir mendekati support area di sekitar Rp2.250 - 2.360 per saham. Pada perdagangan kemarin candle PTPP membentuk bullish candle dengan upper shadow yang lebih panjang dibandingkan lower shadow. (Lihat : Perpetual MTN PTPP Senilai Rp8 Triliun Raih Rating A- dari Pefindo)

Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin saham ini berada di zona positif meski sempat menyentuh level terendah satu tick di bawah level pembukaan.

Setelah itu PTPP terus bergerak menguat hingga menyentuh level tertinggi di Rp2.650 per saham, tetapi hanya berakhir di tutup tiga tick di bawah level tersebut. (Baca : PTPP Bidik Proyek PLTU Kaltim Senilai US$200 Juta)

Indikator volume terlihat menglami lonjakan signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya, hal tersebut mengindikasikan adanya akumulasi pembelian cukup besar yang dilakukan oleh pelaku pasar. Selain itu, secara foreign flow investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp31,4 miliar.

Indikator relative strength index (RSI) terlihat bergerak positif dan saat ini berada di level 51 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan sinyal kenaikan saham ini masih cukup kuat.

Level support PTPP berada di level Rp2.520 dan resisten terdekat di level Rp2.810 per saham. (Lihat : Topang Ekspansi, PTPP Bidik Kenaikan Ekuitas Jadi Rp17,5 Triliun)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.