Bareksa.com – Cenderung flat sejak awal pekan, pasar saham di hari keempat pekan ini (Kamis, 14 Desember 2017) ditutup menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik menembus level 6.100 dan sekaligus mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high).
IHSG pun berhasil bergerak keluar dari fase konsolidasi jangka pendeknya sejak akhir bulan lalu, di range 5.952-6.058. Pada perdagangan Kamis, IHSG melonjak 0,98 persen dan ditutup di level 6.113,65.
Adapun sepuluh sektor kompak mencatatkan penguatan. Sektor industri dasar menjadi penyokong terbesar indeks dengan kenaikan tertinggi 2,94 persen, diikuti sektor aneka industri dengan kenaikan 2,49 persen.
Penguatan IHSG disebabkan respon positif dari pelaku pasar atas kepastian kebijakan suku bunga acuan The Fed. Adapun hasil rapat FOMC pada Rabu malam (13 Desember 2017) memutuskan bahwa The Fed kembali menaikkan tingkat suku bunga acuannya menjadi 1,5 persen, dari sebelumnya di 1,25 persen.
Hal tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar bahwa The Fed akan kembali menaikkan tingkat suku bunga acuannya di akhir 2017 ini. Sehingga ketidakpastian di pasar global pun berkurang dan mendorong pasar Asia khususnya pasar saham Indonesia mencatatkan kenaikan.
Sentimen positif lain berasal dari penguatan nilai tukar rupiah. Di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,1 persen ke level Rp 13.576 per dolar AS. Adapun pasca penutupan perdagangan kemarin, Bank Indonesia merilis tingkat suku bunga acuannya (7D RR) yang tetap berada pada level 4,25 persen.
Penguatan yang terjadi dalam sehari perdagangan kemarin membuat kinerja pasar saham Indonesia mencatatkan kenaikan dalam sebulan terakhir, setelah mengalami pergerakan terbatas sejak awal bulan lalu (November 2017).
Dalam sebulan terakhir, IHSG tercatat naik 2,09 persen per 14 Desember 2017. Positifnya kinerja pasar saham ini turut pula mendorong kinerja reksa dana saham, yang menempatkan sebagian besar asetnya pada efek saham.
Indeks reksa dana saham naik 1,16 persen, begitupun indeks reksa dana saham syariah juga naik 1,22 persen dalam sebulan terakhir (per 14 Desember 2017).
Pada Marketplace Bareksa, lima besar reksa dana saham dengan perolehan return tertinggi bahkan mencatatkan kenaikan di kisaran 3,02 persen hingga 3,59 persen dalam sebulan. Berikut daftar reksa dana saham tersebut dengan perolehan return tertinggi dalam sebulan terakhir (per 14 Desember 2017) berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.
Sumber : Bareksa.com
(hm)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..