Ditutup Menguat 4 Persen, Bagaimana Prospek Saham SMBR?

Bareksa • 13 Dec 2017

an image
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Saham SMBR ditransaksikan sebanyak 877 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp168,3 miliar

Bareksa.com - Pada perdagangan Selasa, 12 Desember 2017, harga saham PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) ditutup menguat 4 persen ke level Rp2.600 per saham. Saham SMBR ditransaksikan sebanyak 877 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp168,3 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham SMBR antara lain Trimegah Sekuritas (LG) dengan nilai pembelian Rp141,73 miliar, kemudian Valbury Sekuritas (CP) Rp13,76 miliar, dan Profindo Sekuritas (RG) Rp3,05 miliar. (Baca : INDY dan 6 Saham Lain Masuk Indeks MSCI Small Cap, Begini Pergerakannya)

Pergerakan saham SMBR pada perdagangan kemarin terlihat didominasi oleh satu broker yaitu Trimegah Sekuritas (LG), di mana broker tersebut mencatatkan nilai pembelian yang terpaut sangat jauh dibandingkan broker lain yang turut membeli saham SMBR.

Nilai pembelian yang dilakukan oleh LG menyumbang sekitar 83,64 persen dari keseluruhan transaksi saham SMBR. (Lihat : Saham SMBR dan INTP Telah Meroket, Harga SMGR Menjadi Murah?)

Analisis Teknikal SMBR
 
Sumber : Bareksa

Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal candle saham SMBR pada perdagangan kemarin membentuk pola bullish candle disertai long upper shadow.

Kondisi tersebut menggambarkan saham SMBR sepanjang perdagangan berada di zona positif dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp2.710, namun belum mampu bertahan di level tersebut hingga akhirnya hanya di tutup di level Rp2.600 per saham. (Baca : Setelah Kena Auto Reject Bawah, Harga Saham SMBR Rebound 19,2%)

Indikator volume terlihat mengalami lonjakan signifikan mengindikasikan adanya aksi pembelian yang cukup masif, terutama yang dilakukan oleh Trimegah Sekuritas (LG).

Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 50 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan potensi penguatan saham ini masih cukup terbuka.

Level support saham SMBR berada di level Rp2.410 dan resisten di level Rp2.750 per saham. (Lihat : Saham SMBR Kena Suspensi Setelah Naik 5X Lipat, Bagaimana Keuangannya?)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.