Kahiyang Ayu Putri Presiden Jokowi Menikah, Punya Rencana yang Sama ?

Bareksa • 08 Nov 2017

an image
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (kiri) dan menantunya Selvi Ananda (ketiga kiri) menyaksikan prosesi pemasangan cincin kawin saat pernikahan putrinya Kahiyang Ayu (kedua kanan) dan Bobby Nasution (kedua kanan) seusai ijab kabul di Gedung Graha Saba, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11). ANTARA FOTO/Maul

Tidak sedikit orang yang ingin menikah terhambat akan biaya pernikahan yang terbilang besar

Bareksa.com – Sejak beberapa hari yang lalu, media sudah ramai memperbincangkan tentang pernikahan anak kedua dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Beberapa stasiun televisi bahkan ramai menyiarkan proses pernikahan anak kedua Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution selama dua hari berturut-turut.

Akad pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution tersebut dilangsungkan hari ini Rabu, 08 November 2017 di Gedung Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto No.80 B, Banjar Sari Surakarta Jawa Tengah. Adapun Ijab kabul dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB - 10.15 WIB.

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Bagi sebagian orang, menikah adalah tujuan hidup, tetapi tidak sedikit orang yang ingin menikah terhambat akan biaya pernikahan yang terbilang besar. Biaya pernikahan tersebut bisa kita siapkan asal kita memiliki niat yang kuat serta perencanaan yang tepat.

Dilansir dari situs blog.duitpintar.com, tersedia contekan lengkap untuk kita yang mencari paket wedding murah di Jakarta dengan budget Rp 75 juta. Dengan budget senilai tersebut, bukan tidak mungkin kita dan pasangan bisa melaksanakan pernikahan dan menyiapkan dananya dengan cara menabung setiap bulan.

Tetapi, jika hanya menabung biasa di bank, dibutuhkan waktu cukup lama untuk kita dan pasangan untuk mengumpulkan dana, mengingat imbal hasil dari bunga tabungan yang tidak begitu besar.

Kita dan pasangan harus memiliki strategi khusus seperti mengambil langkah berinvestasi agar dana yang dikumpulkan dapat berkembang karena imbal hasil investasi yang pastinya jauh lebih besar dari bunga tabungan bahkan deposito sekalipun.

Namun, dalam mengambil langkah investasi, kita dan pasangan juga harus mempertimbangkan tingkat risiko dari investasi tersebut. Untuk yang masih awam akan dunia investasi, produk investasi reksa dana dapat menjadi pilihan tepat dalam mengumpulkan biaya pernikahan.

Sebab, produk investasi reksa dana dapat memberikan imbal hasil yang cukup menggiurkan tetapi dengan tingkat risiko yang relatif rendah. Produk reksa dana dikelola oleh manajer investasi profesional yang sudah memiliki pengalaman dalam hal pengelolaan dana.

Kita hanya tinggal menempatkan dana tanpa perlu memiliki pengetahuan investasi yang cukup terlebih dahulu. Apalagi jika kita dan pasanganmu telah memiliki komitmen yang kuat dan saling bekerja sama dalam mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan, maka uang yang dikumpulkan setiap bulannya akan terasa lebih ringan.

Untuk menggambarkannya, mari kita simulasikan investasi ini. Misalnya, sejak 5 tahun lalu kita dan pasangan sudah mulai berinvestasi di salah satu reksa dana saham, yakni reksa dana Sucorinvest Equity Fund. Kita dan pasangan bekerja sama menyisihkan uang dengan sisihan masing-masing Rp 500 ribu setiap bulannya. 

Sehingga modal yang dimiliki untuk investasi reksa dana menjadi Rp1 juta untuk setiap bulannya. Nilai awal investasi sebesar Rp 1 juta dan kita rutin menambah dana (top up) senilai Rp1 juta setiap bulan tiap tanggal 1 dengan cara autodebet, seperti yang tampak pada tabel di bawah.

Sumber: Bareksa.com

Hasilnya, uang yang kita kumpulkan bersama pasangan selama 5 tahun tersebut telah berkembang menjadi Rp97,98 juta lebih atau tumbuh sekitar 60,64 persen dalam kurun waktu 5 tahun. Lihat grafik berikut.

Sumber: Bareksa.com

Sementara, jika hanya ditempatkan di bank dengan asumsi bunga 2 persen, uang yang kita kumpulkan bersama pasangan hanya akan bertumbuh menjadi Rp64,25 juta. Ini juga belum dipotong pajak atas bunga dan biaya administrasi bank. Jadi, hasilnya jauh lebih kecil dibandingkan berinvestasi/menabung di reksa dana.

Reksa dana saham dapat menjadi alternatif investasi bagi yang menginginkan tingkat imbal hasil cukup tinggi tetapi dengan risiko yang lebih rendah jika dibandingkan berinvestasi pada saham secara langsung.

Hal ini dikarenakan pada reksa dana diterapkan prinsip diversifikasi sehingga reksa dana dapat memberikan imbal hasil yang menarik dengan risiko yang terukur.

Namun, sebelum membeli produk reksa dana, ada baiknya setiap investor dapat membaca dan memahami isi propektus serta ringkasan produk reksa dana terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar investor dapat mengenali setiap produk reksa dana yang telah disesuaikan dengan tujuan dan profil risikonya masing-masing.

Ayo persiapkan biaya pernikahan dengan reksa dana. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..