Naik Dua Hari Beruntun, Saham BUMI Masih Undervalued

Bareksa • 29 Sep 2017

an image
Kegiatan Eksplorasi Pertambangan PT Bumi Resources Tbk

Hari ini, saham BUMI melanjutkan penguatan

Bareksa.com – Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melanjutkan tren positif jelang akhir perdagangan September tahun ini. Hingga pukul 10:49 WIB perdagangan Jumat, 29 September 2017, saham BUMI kembali menguat 4,19 persen ke level Rp 199 per saham.

Namun dari pantauan Bareksa, level terbanyak ditransaksikan investor pada Rp 200 per saham. Pada level ini, tercatat frekuensinya mencapai 1.087 kali dengan volume 771.955 lot atau senilai Rp 15,44 miliar.

Secara keseluruhan, hari ini saham BUMI sempat menyentuh level Rp 204 dengan level terendah Rp 191 per saham atau sama dengan penutupan hari kemarin. Artinya, posisi saham BUMI saat ini masih dalam tren positif.

Penguatan saham BUMI tidak lepas dari realisasi penjualan saham treasury yang dihargai Rp 350 per saham. Hal ini pun memicu spekulasi bahwa saham BUMI berpotensi menyentuh level harga penjualan saham treasury itu.

Grafik: Intraday Saham BUMI Hingga Pukul 10:44 WIB Perdagangan Jumat, 29 September 2017

Sumber: Bareksa.com

Pada saat bersamaan, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava menyampaikan beberapa estimasi terkait saham BUMI. EV/EBITDA diestimasikan ada pada level 3, market cap/EBITDA pada 1,1, dan estimasi P/E 2,9.

“Sebagai perbandingan dengan yang lain, BUMI 4 kali undervalued,” tulis Dileep.

Sekadar informasi, EV/EBITDA merupakan rasio untuk mengukur nilai suatu perusahaan dan dapat digunakan untuk membandingkan sejumlah perusahaan sejenis. Perusahaan yang memiliki rasio EV/EBITDA lebih kecil berarti harga sahamnya relatif lebih murah.