Anjlok 77,5 Persen Pasca Reverse Stock Split, ENRG Akan Terbitkan Saham Baru

Bareksa • 22 Sep 2017

an image
PT Energi Mega Persada Tbk (sumber : www.bakrieglobal.com)

Investor yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham hingga 4 Oktober 2017 yang menghadiri RUPSLB

Bareksa.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melakukan restrukturisasi sebagian hutang perseroan melalui penerbitan saham biasa seri B atas nama tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.

Menurut keterangan perseroan, ENRG akan melakukan penerbitan saham baru seri B sebanyak 3,94 miliar lembar atau setara 39,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan total nominal Rp 410 miliar melalui mekanisme PMTHMETD.

Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 Oktober 2017.

Adapun yang berhak menghadiri RUPSLB ini ialah investor yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan hingga 4 Oktober 2017 atau 21 hari sebelum RUPSLB digelar. Setelah penambahan modal dari Rencana Transaksi Perseroan menjadi efektif maka persentase kepemilikan dari pemegang saham lain akan mengalami penurunan atau dilusi 39,11 persen.

ENRG Reverse Stock Split 8 : 1

Sebelumnya perseroan juga melakukan aksi korporasi reverse stocksplit pada 26 Juli 2017. Anak usaha Grup Bakrie ini diperdagangkan di level baru Rp 400 dari sebelumnya hanya Rp 50 per saham. Reverse stock split adalah salah satu aktivitas perusahaan untuk menaikan harga sahamnya secara nominal maupun harga pasar dan mengurangi jumlah saham yang beredar sesuai dengan rasio tertentu.

Dalam hal ini, rasio yang disetujui para investor ENRG ialah 8 : 1 yang berarti setiap 8 lembar saham akan dikonversi menjadi 1 lembar dengan harga pasar dari Rp 50 menjadi Rp 400 serta nilai nominal saham ENRG dari Rp 100 menjadi Rp 800 dengan jumlah saham beredar dari tadinya 49,1 miliar lembar menjadi Rp 6,1 miliar lembar saham.

ENRG Telah Melemah 77,5 Persen Sejak Reverse Stock Split

Hingga harini, Jumat, 22 September 2017 pukul 10.00 WIB telah terjadi transaksi Rp 1,2 miliar di mana harga saham ENRG saat ini Rp 90 per saham atau anjlok 77,5 persen dari harga Rp 400 sejak perusahaan menerapkan harga baru dalam aksi korporasi.

Sekedar tambahan informasi, harga ENRG saat ini setara dengan Rp 11,25 per saham sebelum aksi reverse stock split. Padahal harga nominal saham ini di dalam laporan keuangan ialah Rp 800 per lembar, sehingga harga yang ada di pasar saat ini hanya 11,25 persen dari harga nominal.