Gangguan Satelit Telkom, BI Jamin Kesiapan Uang Tunai dan Transfer Dana

Bareksa • 28 Aug 2017

an image
Sejumlah masyarakat menarik uang tunai di mesin ATM bank, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Telkom sedang melakukan upaya pemulihan koneksi satelit Telkom-1

Bareksa.com - Bank Indonesia (BI) siap mendukung perbankan dengan menyediakan kebutuhan uang tunai dan melayani transfer dana di masyarakat, menyusul adanya permasalahan layanan beberapa anjungan tunai mandiri (ATM) bank yang terjadi sejak 25 Agustus lalu.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, mengungkapkan permasalahan layanan pada beberapa ATM bank terjadi akibat gangguan (anomali) pada satelit Telkom-1. Saat ini, bank-bank tersebut Bersama Telkom sedang melakukan upaya pemulihan dengan mengalihkan koneksi dari satelit yang terganggu ke satelit Telkom 3S ataupun satelit lainnya.

Sebagai otoritas Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, BI siap mendukung perbankan dalam melayani transfer dana masyarakat dengan memastikan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) berjalan dengan normal.

"Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia mendukung ketersediaan uang tunai di Perbankan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 27 Agustus 2017.

Selanjutnya, BI terus memantau perkembangan pemulihan gangguan, dan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga-lembaga terkait.

Antisipasi Perbankan

Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan pihaknya mendapatkan kabar dari nasabah apabila ada gangguan ATM BCA di beberapa daerah seperti Kramat Jati, Tebet dan Kemayoran.

"Ada gangguan pada satelit Telkom 1 jadi tidak bisa mendapat hubungan," ungkap dia.

Selain gangguan ATM di beberapa tempat, Jahja menyebutkan juga terdapat gangguan jaringan di 100 kantor kas. Namun demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengalihkan ke alternatif lain.

"Semoga senin 100 kantor kas yang terkena gangguan sudah bisa jalan ," kata dia.

Di sisi lain, Sekretaris Perusahan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Rohan Hafas, menjelaskan Bank Mandiri juga mengalami gangguan layanan di 2 ribu ATM dari total 17.695 ATM yang dimiliki Bank Mandiri. ATM yang mengalami gangguan adalah ATM yang menggunakan jaringan VSAT.

"ATM yang terkena gangguan adalah ATM yang terdapat di daerah remote, transaksinya tidak terlalu besar sehingga tidak mempengaruhi kinerja bank," ujarnya.

Saat ini, perseroan sedang melakukan proses perbaikan bersama Telkom. Dalam hal ini, Telkom mengalihkan jaringan ke satelit Telkom 3 sebagai bagian dari pemulihan selama proses perbaikan satelit Telkom 1 selesai dilakukan.(K09)