Bareksa.com – Tokopedia siap mendatangkan talenta global dan memulangkan putra-putri Indonesia untuk berpartisipasi dalam pemerataan ekonomi digital, melalui pusat riset terbesar di Asia Tenggara. Rencana ini merupakan bagian dari perwujudan misi Tokopedia setelah mendapat suntikan dana hingga lebih dari Rp 14 triliun dari konsorsium yang dipimpin Alibaba Group.
Pernyataan tersebut disampaikan CEO and co-founder Tokopedia William Tanuwijaya dalam perayaan ulang tahun ke 8 Tokopedia di Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2017. William percaya, keberadaan Alibaba yang merupakan role model marketplace global bisa membantu Tokopedia mengakselerasi misi memeratakan ekonomi digital Indonesia.
“Dana investasi ini akan kami gunakan bangun pusat riset terbesar di Indonesia, paling baik di Asia Tenggara, yang bisa mendatangkan talenta terbaik dunia, memulangkan putra-putri terbaik Indonesia di mana pun mereka berada jika mereka ingin berkarya di Indonesia membangun perusahaan Indonesia untuk berkancah di panggung dunia,” tutur William.
William menambahkan, dana hasil investasi dari Alibaba diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan lebih dari 2 juta merchant Tokopedia dan membangun kembali jutaan lapangan pekerjaan di pelosok Indonesia. “Dan pasti kami akan kerjasama dengan mitra bisnis untuk menggerakan inovasi baru untuk mengakselerasi misi kami,” terangnya.
Setidaknya, ada dua fokus misi Tokopedia dalam beberapa tahun ke depan. Pertama, bagaimana masyarakat Indonesia dari sabang – merauke, sampai Papua bisa merasakan, tidak hanya harga produk tapi juga pelayanan yang sama baiknya dengan yang dirasakan di Jakarta. Kedua, bagaimana masyarakat indonesia dimana pun berada, kota besar kota kecil, pedesaan, seterpencil apapun daerahnya, bisa mengembangkan Indonesia dengan cara masing-masing tanpa harus ke kota besar.
“Dan dalam membangun Tokopedia, kami membayangkan seperti membangun sebuah kota, tidak bisa dan tidak mampu kami lakukan sendiri. Hal ini hanya mungkin terwujud oleh mitra bisnis kami yang tersebar di seluruh Indonesia, bank, pembayaran, logistik, pemerintah pusat dan pemerintah kota setempat yang bergerak bersama dalam misi mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital,” ujar dia.
Dalam delapan tahun terakhir, Tokopedia secara selektif memilih investor kelas dunia yang bisa mengantarkan Tokopedia sebagai perusahaan Indonesia berkancah di panggung dunia. Ini investor yang dipilih secara selektif dan mau investasi di visi misi yang dibangun. Adapun William menegaskan, Alibaba Group hanya menjadi pemegang saham minoritas.
Suntikan modal dari Alibaba sekaligus membantah rumor bahwa Tokopedia hanya menunggu waktu untuk diakuisisi perusahaan tertentu. William menjelaskan, beberapa tahun terakhir, memang ada beberapa tawaran, namun pada kesempatan itulah tidak terpikirkan bahwa misinya membangun perusahaan bukan untuk dijual. “Maka semua rumor dan berita tersebut tidak benar,” imbuh dia.
William mennyampaikan, hingga saat ini, Tokopedia mencatat lebih dari 35 juta pengunjung setiap bulan atau setara dengan 7 kali lipat penduduk di Singapura, dengan total kunjungan sekurang-kurangnya 150 kali juta kunjungan. “Ini mengukuhkan Tokopedia dalam dua tahun terakhir, konsisten menjadi situs dan aplikasi yang paling dipakai di Indonesia. Situs nomor 1 di Indonesia,” pungkasnya.