Bareksa.com – Sehari sebelum perayaan kemerdekaan Indonesia kemarin (Rabu, 16 Agustus 2017), pasar saham kembali menguat. Di mana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 56,91 poin atau 0,98 persen ke level 5.891,95.

Adapun dalam Nota Keuangan RAPBN 2018 yang diumumkan kemarin, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan mencapai 5,4 persen, naik dari target tahun ini 5,2 persen.

Dalam Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja (RAPBN) 2018 disebutkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut terutama akan didorong oleh peningkatan kinerja investasi dan ekspor.

Hal ini pun menjadi salah satu sentimen positif pendorong IHSG. Aksi beli investor domestik mewarnai perdagangan saham Rabu lalu. Tercatat, investor domestik melakukan pembelian bersih sebesar Rp 123 miliar di seluruh pasar. Sebaliknya investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 122,7 miliar di seluruh pasar.

Adapun sepanjang 2017 ini IHSG telah mencatatkan penguatan sebesar 11,24 persen. Jika dilihat lebih jauh, dalam lima tahun terakhir (per 16 Agustus 2017), IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 41,62 persen ke level 5.892 dari posisi sebelumnya di level 4.161 (per 16 Agustus 2012).

Sektor yang memberikan kontribusi terbesar pada penguatan IHSG dalam 5 tahun terakhir adalah sektor keuangan yang mengalami kenaikan sebesar 84,3 persen, disusul sektor properti yang menguat sebesar 79,03 persen.

Sektor barang konsumsi turut menyokong penguatan pasar saham dengan kenaikan sebesar 63,39 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor manufaktur dengan penguatan masing-masing sebesar 42,16 persen dan 35,50 persen dalam 5 tahun terakhir.

Sumber : Bareksa.com

Penguatan pasar saham yang terjadi dalam 5 tahun terakhir ini pun turut mengerek kinerja produk-produk reksa dana saham, di mana jenis reksa dana ini menempatkan aset investasi sekurang-kurangnya 80 persen pada efek saham.

Salah satunya adalah reksa dana Sucorinvest Equity Fund. Reksa dana kelolaan PT Sucorinvest Asset Management ini berhasil membukukan return cemerlang sebesar 101,63 persen dalam lima tahun terakhir.

Bahkan return reksa dana ini berhasil mengalahkan IHSG dan indeks reksa dana saham yang masing-masing membukukan return sebesar 41,62 persen dan 21,22 persen dalam lima tahun terakhir.

Sumber : Bareksa.com

Berikut daftar 5 (lima) besar reksa dana saham dengan return tertinggi (per 16 Agustus 2017) dalam 5 tahun terakhir berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..