Produk Sekuritisasi Diapresiasi Jokowi, Begini Kinerja Saham dan Keuangan JSMR
Harga saham yoy sudah tumbuh 33,68 persen, sementara laba bersih capai Rp 1 triliun pada semester I 2017
Harga saham yoy sudah tumbuh 33,68 persen, sementara laba bersih capai Rp 1 triliun pada semester I 2017
Bareksa.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) merealisasikan penerbitan produk sekuritisasi. Produk ini berupa KIK EBA Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) bernilai Rp 2 triliun.
Pencatatan produk hasil kerjasama dengan Mandiri Manejemen Investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tersebut dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis, 31 Agustus 2017 dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Bersamaan dengan pencatatan KIK EBA Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Jagorawi, saham JSMR pada penutupan perdagangan sesi I hari ini menguat. Harga saham JSMR berada pada level Rp 5.825 atau naik 0,87 persen dari penutupan hari sebelumnya Rp 5.775 per saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam setengah hari perdagangan, tercatat saham JSMR sempat menyentuh level tertinggi Rp 5.875 dengan level terendah Rp 5.750 per saham. Tercatat, sebanyak 16.083 saham JSMR berpindah tangan dengan frekuensi transaksi sebesar 747 kali dengan nilai Rp 9,37 miliar.
Dari catatan transaksi itu, broker Credit Suisse Sekuritas Indonesia menjadi pembeli terbanyak saham JSMR dengan volume 6.615 pada harga rata-rata Rp 5.830. Sementara, broker penjual terbanyak saham JSMR adalah Trimegah Sekuritas Indonesia dengan volume 4.463 pada harga rata-rata Rp 5.829 per saham.
Grafik: Intraday Saham JSMR Sesi I 31 Agustus 2017
Sumber: Bareksa.com
Sepanjang tahun ini, yakni periode 30 Desember 2016 hingga 30 Agustus 2017, harga saham JSMR melonjak 33,68 persen. Pada akhir Desember 2016, saham JSMR masih berada di level Rp 4.320 dan pada 30 Agustus 2017 menjadi Rp 5.775 per saham.
Dalam perjalanannya pada tahun ini, level tertinggi saham JSMR terjadi pada 31 Juli 2017 saat harganya mencapai Rp 5.850 per saham. Adapun level terendah saham JSMR terjadi pada 23 Januari 2017 pada harga Rp 4.150 per saham.
Peningkatakan harga saham JSMR sejalan dengan kinerja keuangan Jasa Marga hingga Juni 2017. Pada periode ini, perseroan mampu membukukan laba bersih Rp 1 triliun atau naik 9,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 925 miliar.
Dalam keterangan perseroan belum lama ini, peningkatan laba bersih itu ditopang oleh pendapatan tol dan usaha lain yang mencapai Rp 4,53 triliun atau meningkat 7,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan tol tercapai Rp 3,99 triliun atau naik sebesar 2,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 3,88 triliun. Sedangkan pendapatan usaha lain sebesar Rp 543 miliar atau naik 62,03 persen dari semester I 2016 sebesar Rp 335 miliar.
Grafik: Return Saham JSMR Periode 30 Desember 2016 – 30 Agustus 2017
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.